Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gorontalo Half Marathon, Lari Sambil Jelajahi Pesona Bahari dan Budaya

Kompas.com, 10 Agustus 2024, 14:21 WIB
Rosyid A Azhar ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com –  Berlari di tengah pesona bahari dan budaya Gorontalo menjadi jargon tema Gorontalo Half Marathon yang dikenalkan Rudy Salahuddin Penjabat Gubernur Gorontalo pada Sabtu (18/8/2024).

“Kita mengangkat konsep sport tourism atau olahraga wisata. Harapannya akan lebih banyak lagi yang datang ke Gorontalo tidak hanya berlari, tetapi juga bisa diving dan kegiatan olahraga lainnya yang dipadukan dengan pariwisata,” kata Rudy Salahuddin.

Gorontalo Half Marathon bertujuan untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Gorontalo, konsep olahraga wisata tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan lama tinggal wisatawan di daerah.

Rudy mengungkapkan berdasarkan data Dinas Pariwisata rata-rata lama tinggal wisatawan di Gorontalo saat ini hanya 1,5 hari.

Baca juga: Empat Orang Meninggal akibat Wabah Leptospirosis di Gorontalo

“Dengan Gorontalo Half Marathon ini, diharapakan lama tinggal wisatawan bisa sampai tiga hari, sehingga pengeluarannya semakin banyak dan ekonomi kita menggeliat,” jelas Rudy.

Rudy menambahkan ajang Gorontalo Half Marathon juga akan melibatkan sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Di lokasi start dan finis akan ada stand UMKM yang menyediakan berbagai produk khas Gorontalo.

“Nanti kita juga menyediakan stan UMKM. Para peserta akan disuguhi dengan makanan dan minuman yang diproduksi oleh UMKM. Pelari yang telah mencapai finis bisa mengambil secara gratis,” ujar Rudy.

Peluncuran Gorontalo Half Marathon ditandai dengan dimulainya pendaftaran melalui web gorontalohalfmarathon.com. Gorontalo Half Marathon yang akan berlangsung pada 27 Oktober 2024 ditargetkan diikuti oleh 3.000 peserta.

Ajang lari ini terbuka untuk umum, para peserta bisa berasal dari pelari atau wisatawan yang hadir sambil berolahraga di Gorontalo.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Gorontalo mengharapkan seluruh instansi pemerintah maupun swasta juga mengikuti kegiatan ini.

Ada juga beberapa bintang tamu dan influencer dari Jakarta yang akan diundang seperti Melani Putria dan Alya Rohali, sebagian masih dikonfirmasi kata Rudy.

Saat pendaftaran mulai dibuka melalui web gorontalohalfmarathon.com pukul 08.00 Wita.

Total hadiah yang disiapkan penyelenggara sebesar Rp 160 juta untuk tiga kategori, yaitu 5K, 10 K, dan 21K. Biaya pendaftaran untuk kategori 5K sebesar Rp 150.000 per orang. Sedangkan untuk 10K dan 21K masing-masing Rp 250.000 dan Rp 400.000 untuk setiap peserta.

“Pendaftarannya kita mulai hari ini, tetapi batas waktunya tidak ditetapkan. Tergantung dari kuota, jika sudah terpenuhi, maka pendaftarannya akan ditutup. Setiap peserta akan mendapat jersey dan juga medali finisher. Khusus untuk kategori 21K ditambah lagi jersey finisher,” jelas Rudy.

Gorontalo Half Marathon berstandar nasional memberlakukan cut off time atau batas waktu untuk berlari.

Halaman:


Terkini Lainnya
Bupati Luwu Timur Diduga Umrah di Tengah Larangan Kepala Daerah Pergi ke Luar Negeri
Bupati Luwu Timur Diduga Umrah di Tengah Larangan Kepala Daerah Pergi ke Luar Negeri
Makassar
Modus Penyelundupan Obat-obatan Daftar G Asal Surabaya ke Makassar
Modus Penyelundupan Obat-obatan Daftar G Asal Surabaya ke Makassar
Makassar
2.486 Pekerja Menganggur, PHK di Sulsel Nomor 6 Se-Indonesia: Industri Nikel Lesu?
2.486 Pekerja Menganggur, PHK di Sulsel Nomor 6 Se-Indonesia: Industri Nikel Lesu?
Makassar
Kejati Sulsel Selamatkan Kerugian Negara Rp 36,6 Miliar dari Kasus Korupsi Sepanjang 2025
Kejati Sulsel Selamatkan Kerugian Negara Rp 36,6 Miliar dari Kasus Korupsi Sepanjang 2025
Makassar
Menhan Sjafrie Ungkap 80 Persen Timah Indonesia Dibawa ke Luar Negeri Tanpa Pajak
Menhan Sjafrie Ungkap 80 Persen Timah Indonesia Dibawa ke Luar Negeri Tanpa Pajak
Makassar
Culik Dan Cabuli Bocah 10 Tahun, Residivis Di Gowa Ditembak Polisi
Culik Dan Cabuli Bocah 10 Tahun, Residivis Di Gowa Ditembak Polisi
Makassar
Menhan Sjafrie Soroti Bencana Sumatera-Aceh: Hutan Lindung Tak Dijaga, Perlu Militer Kuat
Menhan Sjafrie Soroti Bencana Sumatera-Aceh: Hutan Lindung Tak Dijaga, Perlu Militer Kuat
Makassar
Skandal Perselingkuhan Pejabat DPRD di Sulsel Mencuat dari Video Mantan Suami, PKB dan BK Bergerak
Skandal Perselingkuhan Pejabat DPRD di Sulsel Mencuat dari Video Mantan Suami, PKB dan BK Bergerak
Makassar
Realisasi Investasi Makassar Triwulan III 2025 Capai Rp 4 Triliun
Realisasi Investasi Makassar Triwulan III 2025 Capai Rp 4 Triliun
Makassar
Inggris Bantu Makassar Rancang Stadion hingga Integrasi Transportasi
Inggris Bantu Makassar Rancang Stadion hingga Integrasi Transportasi
Makassar
Sengketa Lahan 16 Hektar di Makassar Memanas, PT Hadji Kalla Siapkan Laporan Pemalsuan Dokumen
Sengketa Lahan 16 Hektar di Makassar Memanas, PT Hadji Kalla Siapkan Laporan Pemalsuan Dokumen
Makassar
GMTD Gugat PT Hadji Kalla Imbas Konflik Lahan, Sidang Perdana Dijadwalkan 9 Desember
GMTD Gugat PT Hadji Kalla Imbas Konflik Lahan, Sidang Perdana Dijadwalkan 9 Desember
Makassar
Viral Pria di Gowa Diseret Rombongan Pemotor, Diduga Pelaku Pemerkosaan
Viral Pria di Gowa Diseret Rombongan Pemotor, Diduga Pelaku Pemerkosaan
Makassar
Sekda Sulsel Ingatkan Kepala Sekolah: Jika Tak Mampu Jadi Manajer Talenta Global, Kembali Jadi Guru
Sekda Sulsel Ingatkan Kepala Sekolah: Jika Tak Mampu Jadi Manajer Talenta Global, Kembali Jadi Guru
Makassar
2 Nelayan Tersambar Petir di Perairan Makassar, Satu Tewas, Satu Kritis
2 Nelayan Tersambar Petir di Perairan Makassar, Satu Tewas, Satu Kritis
Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau