Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SD Temukan Granat, Dibungkus Kantong Plastik dan Ditaruh di Dasboard Motor

Kompas.com, 14 Juli 2024, 20:08 WIB
Amran Amir,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pelajar sekolah dasar (SD) bernama Gibly (9) menemukan granat jenis nanas di sungai Kelurahan Tanamanai, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Minggu (14/7/2024).

Danramil Belopa Kapt CBA Sudirman mengatakan bahwa pada Minggu (14/7/2024) jam 07.55 Wita personel piket Koramil 1403-03/Belopa menerima sebuah granat jenis nenas yang diserahkan warga Kelurahan Tanamanai bernama Imran Yogi (41).

“Anak Imran bernama Gibly bermain di sungai dan secara tidak sengaja menemukan granat di sungai tersebut dalam posisi berada di atas batu,” kata Sudirman saat dikonfirmasi, Minggu (14/7/2024) sore.

Baca juga: Kronologi Pekerja Temukan Granat Nanas Saat Pembuatan Tanggul di Bantul

Anak itu kemudian langsung mengambil granat tersebut lalu diperlihatkan kepada bapaknya.

Selanjutnya, Imran langsung membawa granat tersebut ke kantor Koramil 1403-03/Belopa. Ia memasukkan ke dalam dasboard motor untuk dilaporkan sekaligus diserahkan.

Lanjut Sudirman, pada siang hari sekitar pukul 12.50 Wita anggota Tim Har XIV Hasanuddin Palopo datang di Koramil 1403/03 Belopa untuk mengambil granat tersebut.

“Sudah diserahkan granat tersebut kepada anggota Tim Har XIV Hasanuddin Palopo, Atas nama Serda Akbar Syair dan Prada Sanda dan pada pukul 13.10 Wita anggota Tim Har XIV Hasanuddin Palopo Membawa granat tersebut ke Palopo,” ucap Sudirman.

Sementara Imran Yogi mengatakan bahwa saat dirinya sedang bekerja di dekat sungai anaknya tiba-tiba datang membawa benda tersebut yang disangkanya sebuah gantungan kunci.

"Dia bilang 'bapak saya dapat ini gantungan kunci', terus saya lihat kayak granat saya pegang eh berat, bukan mainan ini, tidak mungkin ada orang bikin mainan berat begini, setelah itu saya antar ke Koramil,” ujar Imran.

Imran mengatakan anaknya sempat berpikir bahwa itu bukan granat asli, hanya saja benda tersebut memiliki berat sehingga dia membawa ke Koramil.

Baca juga: Warga Bantul Temukan Granat Nanas di Bawah Pohon Bambu

“Waktu saya bawa ke Koramil, petugas di sana bilang ini asli,” tutur Imran.

Imran mengaku membawa granat tersebut hanya dimasukkan dalam kantong plastik dan ditaruh di dashboar motor.

“Makanya begitu sampai di sana pak tentara bilang bahh beraninya dibawa begitu, bagaimana kalau sempat meledak,” jelas Imran.

“Tidak ada pikiran takut karena saya pikir barang ini sudah lama berkarat dan sebagainya."

"Andaikan memang ini asli tapi sudah berkarat, mungkin rusak makanya saya bawa ke Koramil karena orang di sana lebih mengerti,” tambah Imran.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Modus Penyelundupan Obat-obatan Daftar G Asal Surabaya ke Makassar
Modus Penyelundupan Obat-obatan Daftar G Asal Surabaya ke Makassar
Makassar
2.486 Pekerja Menganggur, PHK di Sulsel Nomor 6 Se-Indonesia: Industri Nikel Lesu?
2.486 Pekerja Menganggur, PHK di Sulsel Nomor 6 Se-Indonesia: Industri Nikel Lesu?
Makassar
Kejati Sulsel Selamatkan Kerugian Negara Rp 36,6 Miliar dari Kasus Korupsi Sepanjang 2025
Kejati Sulsel Selamatkan Kerugian Negara Rp 36,6 Miliar dari Kasus Korupsi Sepanjang 2025
Makassar
Menhan Sjafrie Ungkap 80 Persen Timah Indonesia Dibawa ke Luar Negeri Tanpa Pajak
Menhan Sjafrie Ungkap 80 Persen Timah Indonesia Dibawa ke Luar Negeri Tanpa Pajak
Makassar
Culik Dan Cabuli Bocah 10 Tahun, Residivis Di Gowa Ditembak Polisi
Culik Dan Cabuli Bocah 10 Tahun, Residivis Di Gowa Ditembak Polisi
Makassar
Menhan Sjafrie Soroti Bencana Sumatera-Aceh: Hutan Lindung Tak Dijaga, Perlu Militer Kuat
Menhan Sjafrie Soroti Bencana Sumatera-Aceh: Hutan Lindung Tak Dijaga, Perlu Militer Kuat
Makassar
Skandal Perselingkuhan Pejabat DPRD di Sulsel Mencuat dari Video Mantan Suami, PKB dan BK Bergerak
Skandal Perselingkuhan Pejabat DPRD di Sulsel Mencuat dari Video Mantan Suami, PKB dan BK Bergerak
Makassar
Realisasi Investasi Makassar Triwulan III 2025 Capai Rp 4 Triliun
Realisasi Investasi Makassar Triwulan III 2025 Capai Rp 4 Triliun
Makassar
Inggris Bantu Makassar Rancang Stadion hingga Integrasi Transportasi
Inggris Bantu Makassar Rancang Stadion hingga Integrasi Transportasi
Makassar
Sengketa Lahan 16 Hektar di Makassar Memanas, PT Hadji Kalla Siapkan Laporan Pemalsuan Dokumen
Sengketa Lahan 16 Hektar di Makassar Memanas, PT Hadji Kalla Siapkan Laporan Pemalsuan Dokumen
Makassar
GMTD Gugat PT Hadji Kalla Imbas Konflik Lahan, Sidang Perdana Dijadwalkan 9 Desember
GMTD Gugat PT Hadji Kalla Imbas Konflik Lahan, Sidang Perdana Dijadwalkan 9 Desember
Makassar
Viral Pria di Gowa Diseret Rombongan Pemotor, Diduga Pelaku Pemerkosaan
Viral Pria di Gowa Diseret Rombongan Pemotor, Diduga Pelaku Pemerkosaan
Makassar
Sekda Sulsel Ingatkan Kepala Sekolah: Jika Tak Mampu Jadi Manajer Talenta Global, Kembali Jadi Guru
Sekda Sulsel Ingatkan Kepala Sekolah: Jika Tak Mampu Jadi Manajer Talenta Global, Kembali Jadi Guru
Makassar
2 Nelayan Tersambar Petir di Perairan Makassar, Satu Tewas, Satu Kritis
2 Nelayan Tersambar Petir di Perairan Makassar, Satu Tewas, Satu Kritis
Makassar
Polemik PBNU, Cak Imin: Kelakuan PBNU Kecewakan Masyarakat NU
Polemik PBNU, Cak Imin: Kelakuan PBNU Kecewakan Masyarakat NU
Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau