GORONTALO, KOMPAS.com – Korban meninggal dunia akibat bencana tanah longsor di kawasan pertambangan emas tradisional Bone Bolango bertambah menjadi 11 orang.
Penambahan dua korban ini disampaikan Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Provinsi Gorontalo pada Senin (8/7/2024) malam.
Mereka yang meninggal dunia adalah:
- Fatma Afita (40) jenis kelamin perempuan
- Dewa Saputra (4) laki-laki
- Samsiar (48) laki-laki
- Alfian Manege (17) laki-laki
- Lukman laki-laki,
- Alfian Mamonto (28) laki-laki
- Rahmat Nurhamidi (21) laki-laki
- Rina Muhammad (50) Perempuan
- Ramlah Kumuria (40) laki-laki
- Rudin Kunye (55) laki-laki
- Mrs X perempuan (belum terindentifikasi).
“Jenazah yang baru dievakuasi adalah seorang perempuan yang belum ada keterangan identitasnya,” kata Heriyanto, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Provinsi Gorontalo, Senin (8/7/2024).
Baca juga: Pemilik Tambang Ilegal Grobogan Tewas Tertimbun Longsoran Bebatuan
Baca juga: Longsor di Kawasan Tambang Tradisional Bone Bolango, 10 Orang Tewas, Belasan Lainnya Masih Pencarian
Daftar korban selamat
Sedangkan korban selamat yang berhasil dievakuasi berjumlah 44 orang.
Para korban yang berjenis kelamin laki-laki ini adalah:
- Yamin Juna (29)
- Alfian Maulana (25)
- Faren Aditia Sampul (28)
- Irman Monu (42)
- Riman Hamsah (29)
- Risal Aditia Saboe (19)
- Ibrahim Sulaeman (23)
- Awin Hamsah (22)
- Irfan Hamsah (25)
- Aldi Hamsah (22)
- Yolan Helu (31)
- Ajis Bora (30)
- Trissusaldi Awwan (19)
- Ajis Hamsah (32)
- Ilyas (39)
- Yosef Abdullah (44)
- Ismail Hulopi (17)
- Mewin Taharigi (43)
- Farid Najamuddin (48)
- Rikson Buhungo (39)
- Adam Ismail (56)
- Almatris Yusuf (22)
- Rilan Suna (20)
- Jemi Motoi (30)
- Mukhlis Bonde (25)
- Noval Mohune (17)
- Yudha (21)
- Arsan (27)
- Isman Masi (23)
- Atin Motor (25)
- Andiati Mamonto (46)
- Bayumanti (16)
- Rama Mantri (20)
- Jimmi Papputunga (31)
- Zulfin Rajawalo (27)
- Novrianto Sulaiman (27)
- Ridwan Wadja (53)
- Afiat Mohune
- Burhan (26)
- Melki Yusuf (41)
- Ismed Mariju (36)
- Adithya Umar (24)
- Liko.
Sedangkan korban selamat yang sudah berhasil dievakuasi berjenis perempuan adalah Satria Rahim (50).
Saat ini tim SAR gabungan tengah mencari keberadaan 48 orang yang belum diketahui nasibnya. Mereka adalah:
- Hendra Pakaya (30)
- Kefin Pakaya (17)
- Pandris Uno (47)
- Hamdan M Kango (50)
- Arjun Djafar (22)
- Roy Kushina (22)
- Risno Jafar (48)
- Hartati Ibrahim (perempuan)
- Rinko Mutato
- Ferdin Kunge (22)
- Amran Lakoro
- Royan
- Aprianto Yusuf
- Samsir Tohopi
- Sarif Usman (45)
- Saiful Kadoli (48)
- Isran Jabi (41)
- Moh Akuba (53)
- Emi Pou (26)
- Usman Kalati (39)
- Rijaldi Abdullah (21)
- Sarinda Igirisa (42, perempuan)
- Joni Husain (63)
- Irianti Nusi (35, perempuan)
- Wirda Asnawi (48, perempuan)
- Rifaldi Rauf (29)
- Bobi (39)
- Sahril Lahay (22)
- Hendry Lukun (30)
- Rezky Hubu (18)
- Abdul Ishak Yusuf (55)
- Ipen Towalu (48)
- Jefnizaldi Mohune
- Ariel Mohune
- Egi Wartabone (42, perempuan)
- anak Egi Wartabone
- anak Egi Wartabone
- Simin Isa (43)
- Zulkifli Isa (23)
- Zulkarnain S Isa (21)
- Sahril Ruhban (29)
- Erik Karim (25)
- Anjas (23)
- Arman Rauf (22)
- Rizki Rauf (17)
- Sadam Nurhamidin (28)
- Ade Mamonto (25)
- Edo Mamonto (22).
“Hingga malam ini (Senin) jumlah korban total adalah 12 orang meninggal dunia, 44 orang selamat, dan masih ada 48 orang dalam proses pencarian. Jumlah total korban adalah 104 orang,” pungkasnya.
Baca juga: Diduga Rem Blong, Pemotor Cenglu di Magelang Tabrak Pembatas Jembatan, 2 Orang Tewas
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang