Sementara pemilik rumah, Venny mengatakan, pelaku bernama Ipul yang merupakan keponakan dari suaminya. Dia mengaku tidak mengetahui pasti motif pelaku melakukan pembakaran.
"Yang terbakar bagian depan (rumah), dia gunakan bensin, disiram satu jeriken. (Kebetulan) ada tetangga yang lihat. Setelah membakar, ia kaget sendiri terus langsung kabur," tukasnya.
"Waktu terbakar, warga yang bantu padamkan. Saya saat kebakaran itu di kamar. Lima orang di dalam. Bapak, kakak, saya punya anak dua," sambungnya.
Baca juga: Preman yang Ancam Bakar Rumah Pedagang di Medan Ditangkap, Berujung Minta Maaf
Beruntung, kata Venny, api cepat dipadamkan sebab ada tabung gas yang tersimpan pas di belakang titik api. Dikhawatirkan akan meledak apalagi rumahnya berada di kawasan padat penduduk.
"Ini untung cepat dipadamkan, kalau tidak, ada gas di belakang. Kalau masuk dan meledak habis kita," ungkapnya.
Lebih lanjut Venny mengungkapkan, pelaku baru saja keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dengan berbagai kasus kejahatan.
"Istrinya sempat tinggal di rumah, terus dia (Ipul) keluar dari penjara, istrinya panggil tinggal di sini. Baru-baru keluar dari Lapas, kasusnya banyak, begal, pencurian," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.