Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Kompas.com - 26/04/2024, 07:56 WIB
Amran Amir,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com - Banjir yang merendam sejumlah kecamatan di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, akibat jebolnya tanggul Sungai Rongkong masih merendam ruas jalan, permukiman warga dan lahan pertanian dan perkebunan hingga Jumat (26/4/2024) pagi.

Air masih belum surut sejak tiga hari belakangan karena hingga Jumat pagi ini Luwu masih diguyur hujan.

Di Kecamatan Baebunta, banjir masih menggenangi sejumlah wilayah, meski sebagian sudah mulai surut.

Baca juga: Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Camat Baebunta, Andi Pawiseang mengatakan, ada 2 titik di Kecamatan Baebunta yang terdampak banjir yakni Desa Tarobok dan juga Desa Mario.

“Sebanyak 129 rumah terdampak banjir di 2 desa yaitu 79 di Desa Mario dan 50 di Desa Tarobok," kata Andi Pawiseang, Kamis (25/4/2024).

Menurut Andi Pawiseang, banjir yang terjadi pada Selasa (23/4/2024) dini hari membuat sejumlah fasilitas ibadah dan fasilitas kesehatan juga terendam banjir.

“Jembatan di Dusun Panggorok dan jembatan gantung penghubung desa di Dusun Salutuara, Desa Mario rusak berat akibat banjir,” ucap Andi Pawiseang.

Selain rumah warga dan fasilitas ibadah serta fasilitas kesehatan, banjir juga merendam sejumlah lahan pertanian dan perkebunan.

"Di Desa Tarobok sekitar 200 hektare persawahan dan 300 hektare perkebunan terdampak banjir. Sementara di Desa Mario 190 hektare lahan pertanian dan 210 hektare perkebunan juga terendam," ujar Andi Pawiseang.

“Untuk banjir yang merendam Desa Tarobok, kerugian yang dialami diperkirakan mencapai Rp 500 juta,” tambah Andi Pawiseang.

Baca juga: Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi Long Storage Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Kepala Pelaksana badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Luwu Utara Muslim Muckhtar mengatakan, banjir terjadi akibat cuaca ekstrem dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi dan berdurasi lama.

“Kejadian ini adalah kejadian bencana hidrometeorologi yang diakibatkan oleh cuaca ekstrem, 3 hari berturut-turut hujan mengguyur Luwu Utara menyebabkan banjir, sehingga luapan air begitu besar, sehingga sungai-sungai yang ada tidak mampu menampung air yang akhirnya mencari tempat-tempat menyebar ke lahan pertanian, permukiman dan ruas jalan,” jelas Muslim Muckhtar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com