Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Radda Luwu Utara Meluas, Bawa Lumpur dan Airnya Berbau

Kompas.com - 23/04/2024, 14:51 WIB
Amran Amir,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com – Banjir yang menerjang Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, pada Senin (22/4/2024) malam akibat meluapnya Sungai Radda, kini meluas ke sejumlah desa di Kecamatan Baebunta Selatan, Selasa (23/4/2024) siang. 

Saat ini banjir meluas ke Dusun Ballakajang, Desa Lembang-lembang, Kecamatan Baebunta Selatan. 

Menurut warga, Nurmandi, banjir yang terjadi di desanya sudah berlangsung lebih satu bulan, namun diperparah dengan datangnya kembali atau banjir susulan pada Senin (22/4/2024) malam.

“Sudah satu bulan lebih air begini, tapi barusan ini tadi malam naik lagi, kemudian banyak membawa lumpur, airnya pun berbau,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (23/4/2024) siang.

Baca juga: Tuntut Kompensasi, Ratusan Warga Korban Banjir Bandang di Pekalongan Tutup Akses Proyek Pabrik Sepatu 

Baca juga: Beras Mahal, Petani di Demak Pungut Gabah Busuk untuk Konsumsi

Ketinggian air mencapai sekitar 1 meter

Hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda Desa Bukit Harapan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan membuat tebing setinggi 50 meter longsor. Akibat longsor jalan penghubung antar desa tertutup material longsor dan 2 dusun terisolasi, Minggu (21/4/2024).KOMPAS.com/MUH. AMRAN AMIR Hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda Desa Bukit Harapan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan membuat tebing setinggi 50 meter longsor. Akibat longsor jalan penghubung antar desa tertutup material longsor dan 2 dusun terisolasi, Minggu (21/4/2024).
Sementara itu Amin, warga Desa Lembang-lembang mengatakan, banjir menerjang desanya dengan ketinggian air mencapai 1 meter. 

“Banjir (ketinggian air) mencapai satu meter lebih, warga banyak mengungsi membawa barang-barang tapi kondisi banjir menghadang, jadi begitu ada tempat aman yang bisa ditempati warga berlindung di situ,” kata dia, Selasa.

Amin menambahkan, berdasarkan pantauan banjir di Kecamatan Baebunta Selatan, terdapat 7 desa dilanda banjir yakni Desa Lembang-lembang, Mekar Sari Jaya, Sumpira, Lawewe, Beringin Jaya, Polewali, dan Desa Lara.   

“Kondisi ketinggian air untuk wilayah Baebunta selatan yaitu Desa Mekar Sari Jaya setinggi dada orang dewasa, Sumpira 30 sampai 80 sentimeter, Desa Lembang-Lembang setinggi dada orang dewasa, Lawewe setinggi dada orang dewasa, Beringin jaya 30 sampai 100 sentimeter, Polewali setinggi dada orang dewasa dan Desa Lara dusun Pondang 30 sampai 100 sentimeter,” papar dia.

Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara, Ismar, mengatakan, tingginya intensitas hujan yang terjadi di Kabupaten Luwu Utara pada Senin (23/4/2024) membuat sejumlah sungai meluap dan merendam beberapa daerah di Luwu Utara seperti Kecamatan Baebunta, Baebunta Selatan, dan Mappedeceng. 

“Untuk jumlah yang terdampak banjir saat ini tim TRC sementara melakukan asesmen di lokasi,” tutur Ismar.

Baca juga: Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Makassar
Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com