Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

MANADO, KOMPAS.com - Polda Sulawesi Utara (Sulut) mengirimkan personel Polri dan logistik untuk membantu penanganan dan evakuasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara.

"Hari ini Kamis, 18 April 2024, personel sudah diberangkatkan melalui Dermaga Polairud Polda Sulut dengan menggunakan empat unit kapal KP Safe Boat milik Ditpolairud Polda Sulut," kata Wakapolda Sulut Brigjen Pol Bahagia Dachi dalam keterangan tertulis, Kamis siang.

Personel yang diberangkatkan terdiri dari 17 personel Ditpolairud dan 10 personel medis Biddokkes Polda Sulut.

Sedangkan personel Brimob sebanyak 30 orang diberangkatkan dengan menggunakan Kapal KRI Kakap 811 melalui Dermaga Satrol AL Samuel Languyu, Bitung.

Baca juga: Imbas Erupsi Gunung Ruang, Keberangkatan Jemaah Umroh Bandara Kinabalu Ditunda

Polda Sulut juga mengirimkan bantuan sembako berupa satu ton beras, 30 dus mie instan, 50 baki telur dan 48 dus ikan kaleng.

"Personel Polda Sulut akan membantu personel Polres Kepulauan Sitaro, Pemerintah Daerah dan TNI setempat untuk melakukan evakuasi dan penanganan terhadap warga yang terdampak erupsi Gunung Ruang," ujarnya.

Sebelumnya, penanganan awal sudah dilakukan oleh Polres Kepulauan Sitaro bersama TNI dan Pemerintah Daerah beserta instansi terkait lainnya. Masyarakat di sekitar Gunung Ruang juga diminta untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

"Masyarakat diminta tidak ada yang mendekat ke lokasi bencana," imbaunya.

Baca juga: Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Wakapolda juga mengingatkan kepada personel supaya memberikan pertolongan yang terbaik kepada masyarakat yang mungkin masih ada di sekitar lokasi bencana.

"Polda Sulut bersama dengan pihak terkait akan terus memantau perkembangan situasi guna memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat. Kita dari Kepolisian siap membantu dan mengamankan proses evakuasi," kata Brigjen Pol Bahagia Dachi.