Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Pernah Diusik, Hiu Paus di Botubarani Dianggap Berkah oleh Nelayan

Kompas.com - 04/04/2024, 03:46 WIB
Rosyid A Azhar ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Nike adalah sebutan untuk salah satu jenis ikan kecil di Gorontalo.

Setiap musim nike, ikan kecil itu akan berenang dari teluk Gorontalo ke mulut muara pertemuan dua sungai besar, yakni Bolango dan Bone.

Mereka melakukan itu untuk berkembang biak di perairan air tawar.

“Kalau nike sudah muncul, hiu paus tidak datang. Ia (hiu paus) ikut berburu dan menyantap nike,” ungkap Olis.

Olis menjelaskan meskipun nike ini berada di dasar perairan, hiu paus akan tetap mengisap kumpulan nike melalui mulutnya yang lebar.

Tak jarang, nelayan menangkap hiu paus berada di dalam jaring nelayan nike. Jika mendapat seperti ini, para nelayan nike akan melepaskan hiu paus kembali.

Saat-saat bertemu hiu paus

 

Tidak jauh dari Olis, nelayan lainnya bernama Arfan Ali sedang asyik memasukkan pelampung berwarna putih ke dalam tali plastik, panjang tali ini sekitar 900 m.

“Kata orangtua kami, sejak lama hiu paus ini muncul, tapi dulu tidak singgah berlama-lama seperti sekarang ini,” ujar Arfan Ali.

Ia mengaku saat pertama kali bertemu dengan hiu paus muncul perasaan takut.

Apalagi saat membuang kulit udang dari atas perahu, ia bisa didatangi 5-6 ekor hius paus yang berebut mengisap pakan ini.

Baca juga: Melihat Ekowisata Hiu Paus di Teluk Saleh Pulau Sumbawa

“Kalau berebut pakan sering menyenggol perahu hingga bergoyang-goyang, mulutnya yang besar menganga terlihat mengisap apapun yang ada di permukaan air,” tutur Arfan.

Warga pesisir Botubarani mulai menyadari kehadirannya yang lebih lama sekitar tahun 2013, hampir setiap hari satwa raksasa ini muncul di belakang rumah nelayan.

Meskipun sejak dulu para nelayan mengetahui kehadiran hiu paus ini namun hingga saat ini tidak terdengar adanya perburuan. Selain ikan ini dihormati sebagai pembawa berkah rezeki, warga juga tidak mengonsumsi dagingnya.

Laut di Botubarani ini memiliki karakteristik khas, 10-15 meter dari bagian belakang rumah rumah warga pantainya landai, namun setelah itu langsung membentuk jurang yang curam di bawah permukaan air. Di lepas dinding yang curam inilah hiu paus sering datang dan bermain.

“Dalamnya antara 20-30 meter. Di situ mereka suka datang,” ujar Arfan Ali.

Di antara rumah warga terdapat pabrik pengolahan ikan, Arfan Ali dulunya bekerja di sini. Limbah pabrik ini seperti kulit kepala udang acap kali dibuang di laut dan dijadikan umpan untuk memancing hiu paus naik ke permukaan.

“Sekarang tidak ada udang di pabrik, para nelayan yang menjadi pemandu wisata menggunakan udang jarlombo untuk menarik hiu paus datang dan bermain dengan wisatawan,” ungkap Arfan.

Menurutnya jika memanggil hiu paus tanpa menggunakan udang, satwa ini tidak akan berlama-lama, hanya melintas.

Arfan dan juga nelayan lainnya pada tahun 2016 baru mengetahui bahwa hiu paus adalah satwa yang dilindungi undang-undang. Ikan ini kemudian dijadikan atraksi wisata yang menarik perhatian wisatawan lokal, Nusantara dan mancanegara.

Di perairan Botubarani tidak hanya didatangi hiu paus saja. Orca sang paus pembunuh (Orcinus orca) juga sering terlihat.

Paus ini tidak mendekati pantai, terlihat lebih suka berada agak jauh, sedangkan kelompok lumba-lumba pernah terlihat sebanyak 5 ekor mendekati pantai.

Halaman:


Terkini Lainnya

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Makassar
Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Makassar
Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Makassar
Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Makassar
Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Makassar
Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Makassar
Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Makassar
Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com