Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Dikeroyok, Polisi di Makassar Hanya Ditarik Bajunya, Awalnya karena "Sweeping"

Kompas.com - 27/02/2024, 20:43 WIB
Reza Rifaldi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi memastikan bahwa anggota polisi di Makassar tak dikeroyok oleh sekelompok pria melainkan hanya ditarik kerah bajunya. Lima pria yang terlibat di insiden tersebut masih diperiksa intensif di Mapolrestabes Makassar.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana menjelaskan, kasus ini berawal kala para pria itu mengendarai mobil dari Kabupaten Gowa, Sulsel.

Saat melintas di bilangan Jalan Malengkeri Raya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, mobil para pelaku dilempar oleh orang tidak dikenal (OTK).

Baca juga: Keroyok Anggota Polisi, 5 Pria di Makassar Ditangkap

"Nah sekitar jalan sana ada yang lempar mobilnya pakai batu kemudian mereka sweeping mencari pelaku pelemparan itu," jelas Devi saat dikonfirmasi awak media, Selasa (27/2/2024) siang.

Rupanya di dekat lokasi, ada seorang anggota polisi yang sedang nongkrong. Karen melihat ribut-ribut, dia pun mendatangi para pelaku tersebut.

"Terus disamperin sama anggota, ditanya kenapa sweeping, dia bilang ada lempar batu saya, diarahkan lah mereka untuk melapor ke Polsek," ucapnya.

Lima pria ini malah tidak terima dan naik pitam. Lalu menarik baju anggota polisi tersebut. Bahkan, menuduh korban yang melempar mobil para pelaku. Rupanya para pelaku juga ini dalam pengaruh minum keras (Miras).

"Malah menduga anggota ini yang melempar batu, anggota bilang saya polisi, saya bantu cari sudah dikasi liat KTA (kartu tanda anggota) malah dijambak bajunya si anggota ini. Para pelaku ini mabuk semua makanya tahu anggota tetap di-sweeping juga," katanya.

Devi juga menjelaskan, dalam peristiwa itu korban tidak mengalami perlakuan kekerasan. Padahal, anggota polisi itu hendak membantu para pelaku.

"Jadi bukan dikeroyok, dia (pelaku) mencari orang lempar mobilnya, semua orang yang nongkrong disitu ditanyai semua. Iya dalam kondisi mabuk, dia malah marah-marah sama polisi (korban) malah dijambak bajunya. Tidak ada pukul, cuma ditarik baju," bebernya.

Devi bilang, untuk saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku dan korban di Mapolrestabes Makassar.

"Pelaku masih didalami, masih dicek lah peran-perannya. Anggota (korban) lagi diperiksa. Anggota dimintai keterangan," tandasnya.

Dari informasi yang didapat Kompas.com, lima orang pemuda yang diamankan itu masing-masing berinisial H (32), SG (24), SL (24), MS (30), dan SB (27).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com