Salin Artikel

Bukan Dikeroyok, Polisi di Makassar Hanya Ditarik Bajunya, Awalnya karena "Sweeping"

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana menjelaskan, kasus ini berawal kala para pria itu mengendarai mobil dari Kabupaten Gowa, Sulsel.

Saat melintas di bilangan Jalan Malengkeri Raya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, mobil para pelaku dilempar oleh orang tidak dikenal (OTK).

"Nah sekitar jalan sana ada yang lempar mobilnya pakai batu kemudian mereka sweeping mencari pelaku pelemparan itu," jelas Devi saat dikonfirmasi awak media, Selasa (27/2/2024) siang.

Rupanya di dekat lokasi, ada seorang anggota polisi yang sedang nongkrong. Karen melihat ribut-ribut, dia pun mendatangi para pelaku tersebut.

"Terus disamperin sama anggota, ditanya kenapa sweeping, dia bilang ada lempar batu saya, diarahkan lah mereka untuk melapor ke Polsek," ucapnya.

Lima pria ini malah tidak terima dan naik pitam. Lalu menarik baju anggota polisi tersebut. Bahkan, menuduh korban yang melempar mobil para pelaku. Rupanya para pelaku juga ini dalam pengaruh minum keras (Miras).

"Malah menduga anggota ini yang melempar batu, anggota bilang saya polisi, saya bantu cari sudah dikasi liat KTA (kartu tanda anggota) malah dijambak bajunya si anggota ini. Para pelaku ini mabuk semua makanya tahu anggota tetap di-sweeping juga," katanya.

Devi juga menjelaskan, dalam peristiwa itu korban tidak mengalami perlakuan kekerasan. Padahal, anggota polisi itu hendak membantu para pelaku.

Devi bilang, untuk saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku dan korban di Mapolrestabes Makassar.

"Pelaku masih didalami, masih dicek lah peran-perannya. Anggota (korban) lagi diperiksa. Anggota dimintai keterangan," tandasnya.

Dari informasi yang didapat Kompas.com, lima orang pemuda yang diamankan itu masing-masing berinisial H (32), SG (24), SL (24), MS (30), dan SB (27).

https://makassar.kompas.com/read/2024/02/27/204343478/bukan-dikeroyok-polisi-di-makassar-hanya-ditarik-bajunya-awalnya-karena

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke