Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IRT di Gowa Dibunuh Mantan Suami, Korban Dihadang Saat Berkendara

Kompas.com - 19/02/2024, 20:26 WIB
Abdul Haq ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh mantan suaminya. Korban dihadang saat berkendara dan tewas di lokasi kejadian dengan dua luka tusukan badik.

Pelaku berhasil diringkus saat melarikan diri ke kota Makassar, Minggu (18/2/2024).

Baca juga: Polisi Limpahkan Berkas Perkara Kasus 4 Anak yang Dibunuh Ayah Kandungnya ke Kejaksaan

Kejadian ini terjadi di Dusun Bangkala, Desa Jenemadinging, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa pada Minggu (18/2/2024) pukul 19.00 WITA.

Saat itu, korban AN (44) hendak pulang ke rumah usai membeli air galon bersama ankanya I (11) menggunakan sepeda motor bernomor polisi DD 2899 BO.

Pelaku US (37) tiba-tiba menghadang korban dan menikam korban sebanyak dua kali.

Kemudian pelaku langsung kabur.

"Kami sedang duduk-duduk di sini. Tiba-tiba anaknya lari teriak-teriak, katanya Mamanya (korban) ditikam," kata Megawati (40) salah seorang warga yang merupakan saksi kasus ini, dikonfirmasi Kompas.com sesaat setelah kejadian.

Warga yang mendengar informasi ini kemudian mendatangi lokasi kejadian dan menemukan korban sudah tidak bernyawa di atas sepeda motornya. Korban kemudian dievakuasi ke rumah yang berjarak 100 meter dari lokasi kejadian.

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi kemudian menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sebuah motor dan galon berisi air milik korban.

Pelaku sendiri berhasil diringkus oleh tim Jatanras Polres Gowa di Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar pada pukul 22.00 WITA bersama barang bukti sebilah badik.

Kasi Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu mengatakan, motif pembunuhan diduga karena sakit hati korban menikah dengan pria lain.

Baca juga: Pria Karawang yang Ditemukan Tewas di Rumahnya Diduga Dibunuh

"Kejadian semalam, di mana seorang perempuan dibunuh oleh mantan suaminya dan motifnya adalah sakit hati," kata Udin dikonfirmasi Senin (19/2/2024) sore.

Udin menambahkan, korban mendapat dua luka tikaman di dada sebelah kiri dan kanan.

"Luka tikaman itu yang mengakibatkan korban tewas di tempat," sambungnya.

Pelaku kini mendekam di sel tahanan Mapolres Gowa dan terancam hukuman seumur hidup sesuai dengan pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan berencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com