Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Warga Makassar Tulis "Syamsul" di Baju Ganjar

Kompas.com - 30/01/2024, 22:16 WIB
Darsil Yahya M.,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Kampanye akbar calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo dihadiri ribuan simpatisan dan relawan di UpperHills Convention Hall Jl. Metro Tanjung Bunga Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Selasa (30/1/2024).

Selain mengenakan, kemeja putih dengan tulisan "Sat-Set" dipadukan celana hitam. Serta mengenakan ikat kepala Khas Makassar Passapu dan dipadukan sarung khas Makassar Lipa' Sabbe' bermotif kotak-kotak.

Dalam kampanyenya, Ganjar meminta tiga orang warga Makassar untuk menuliskan harapannya di baju kemeja yang dipakainya.

Baca juga: Kata Ganjar soal Rencana Mahfud MD Bertemu Presiden untuk Mundur dari Menkopolhukam

Sambil menunduk di atas panggung, tampak seorang lansia laki-laki yang pertama menuliskan harapannya di baju kemeja Ganjar.

Kemudian disusul lansia perempuan yang mengenakan jilbab hijau menuliskan harapannya. Lalu, terakhir seorang pria yang mengenakan baju hitam dan topi hitam.

"Jangan Lupa Coblos Ganjar," tulisan yang dilihat Kompas.com dari kemeja Ganjar.

Terlihat juga, ada warga yang hanya menuliskan namanya di kemeja mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

"Syamsul Bahri" tulisnya.

"Batu Raya Miskin" tulis warga lainnya

Kemudian di bagian bawah ada tulisan "Indonesia".

Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud di Sulsel, Udin Saputra Malik dalam sambutannya mengajak warga Kota Daeng memilih pemimpin berdasarkan sikapnya kepada rakyat.

"Kalau mau pemimpin yang memperhatikan rakyatnya, maka pilih yang dekat dengan rakyat, siapa itu yah Ganjar Mahfud," kata dr Udin dihadapan para relawan dan simpatisan yang hadir.

Menantu Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto ini juga meminta warga Makassar untuk memilih pemimpin yang taat hukum dan tidak suka mengubah undang-undang.

"Kalau mau memilih pemimpin yang tidak melanggar hukum, cari yang tidak mengubah-ubah konstitusi. Kalau mau pemimpin yang adil maka pilihlah yang adil, tidak tumpul keatas dan tidak kebawah dan itu bapak Ganjar - Mahfud," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com