Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Penggeledahan Rumah Caleg Gelora Makassar Berakhir Damai

Kompas.com - 12/01/2024, 16:57 WIB
Darsil Yahya M.,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Kasus penggeledahan rumah Caleg Partai Gelora Makassar, Ruslan Abd Gani yang dilakukan oleh enam anggota dari unit tindak pidana tertentu (Tipidter) Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berakhir damai.

Ruslan mengatakan telah bertemu dengan Kanit Tipidter Polrestabes Makassar, AKP Hamka dan kasusnya telah diselesaikan dengan cara musyawarah dan kekeluargaan.

Baca juga: Rumah Digeledah, Caleg Gelora Desak Kapolrestabes Makassar Tanggung Jawab

"Tadi kami sudah ketemu (AKP Hamka), saya dengan tim kuasa hukum menyampaikan bahwa setelah kami tahu motif (penggeledahan) dan kondisi sebenarnya sehingga pihak dari Polrestabes sudah meminta maaf kepada kami," kata Ruslan kepada Kompas.com, Jumat (12/1/2023).

Dia menuturkan, kesepakatan damai terjadi setelah Kanit Tipidter Polrestabes Makassar, AKP Hamka menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada dirinya terkait insiden penggeladahan tersebut.

"Kanit (AKP Hamka) sampaikan langsung permintaa maaf dan beliau menyampaikan bahwa memang ada prosedural yang tidak dilakukan sebelum memasuki rumah. Tapi sudah clear (selesai)," ujarnya.

"Kita berusaha untuk selesaikan dengan baik soal proses yang ada insya allah kami sepakat berdamai dan sudah selesai," sambungnya.

Lebih lanjut Ruslan mengatakan, dirinya sepakat berdamai dan menerima perminta maaf dari pihak Unit Tipidter Polrestabes Makassar. 

"Secara kemanusian juga saya menyampaikan bahwa saya diajarkan untuk terus berbicara soal kemanusian sehingga bagaimana urusan ini bisa diselesaikan secara baik dan saya dan tim hukum menerima permintaa maaf itu," ucapnya.

Setelah kasus ini selesai, Kader Muhammadiyah Kota Makassar ini mengaku akan kembali fokus dalam kontestasi pemilu 2024 sebagai Caleg DPRD Kota Makassar Dapil 1 yang meliputi Kecamatan Makassar, Rappocini dan Ujung Pandang dari Partai Gelora Nomor Urut 9.

"Saya sebagai caleg gelora, alhamdulillah bisa merasa selesai dengan selesainya masalah ini dan saya bisa fokus untuk menyelesaikan kompetisi di DPRD Kota Makassar dapil 1," tandasnya.

Sementara, AKP Hamka mengakui adanya kesalahan prosedur saat anggotanya melakukan penggeledahan di rumah Ruslan. Atas insiden itu, Hamka menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada Ruslan.

"Saya memohon maaf atas kesalahan oknum Anggota saya. Alhamdulillah Pak Ruslan dan kuasa hukumnya, berkenan untuk menerima permohonan maaf dari kami," ucap Hamka.

Hamka mengatakan, insiden ini menjadi bahan evalusi ke depannya agar lebih profesional dalam menjalankan tugas sebagai pengayom masyarakat.

Baca juga: Polrestabes Makassar Benarkan Anggotanya Geledah Rumah Caleg Partai Gelora

"Insiden kemarin tentunya jadi pelajaran buat kami, insya allah kami akan lebih baik dalam menjalankan tugas," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Rumah calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dari Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Ruslan Abd Gani digeladah oknum yang mengaku anggota polisi dari Polrestabes Makassar.

Ruslan mengaku, insiden itu terjadi dikediamannya yang terletak di Jalan

Kemauan Raya, Kelurahan Maccini Parang, Kecamatan Makassar pada hari Rabu (27/12/2023) dini hari sekitar Pukul 01.55 Wita.

"Mereka 6 orang, tidak ada yang memakai baju polisi (pakaian sipil)," kata Ruslan kepada Kompas.com via pesan singkat, Kamis (28/12/2023) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Makassar
Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com