Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kantor Kelurahan Bulo di Luwu Sulsel Disegel Warga

Kompas.com - 03/01/2024, 15:00 WIB
Amran Amir,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com  – Warga Kelurahan Bulo, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan sejak beberapa hari terakhir menyegel kantor kelurahan.

Penyegelan itu dilakukan warga lantaran kecewa terhadap pemerintah daerah Kabupaten Luwu yang telah melakukan mutasi atau pergantian lurah.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Bulo, Nober Said mengatakan, penyegelan dilakukan sejak Sabtu (30/12/2023) malam karena kecewa dengan adanya mutasi.

Mereka beralasan Lurah Awaludin selama ini sudah sangat dekat dengan masyarakat.

“Kami menolak pergantian lurah. Lurah Awaludin sudah menjabat selama lima tahun. Lima tahun itu telah banyak berkontribusi dan selalu memecahkan masalah di kampung ini, kami menyegel bukti kedekatan kami masyarakat,” kata Nober, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (3/1/2024).

Baca juga: Saat Kepala Toko Indomaret di Tasikmalaya Gelapkan Uang Perusahaan Rp 87 Juta untuk Modal Judi Online...

Baca juga: Ramai soal Kades dan Lurah, Apa Saja Perbedaannya?

Nober menambahkan, masyarakat pada dasarnya tidak mempermasalahkan pergantian lurah hanya saja ada rasa kecewa apalagi Lurah Awaludin dipindahkan di tempat terpencil tanpa ada kenaikan pangkat.

“Hal itulah yang membuat kami masyarakat menyegal kantor lurah, ini adalah aksi simpati warga,” klaimnya.

Sementara itu, Camat Walenrang Welberd membenarkan adanya penyegalan kantor lurah lantaran adanya penggantian Lurah Awaludin.

“Yang jelas tidak ada masalah, saya juga sudah minta pak lurah untuk mencabut palang, itu hanya segelintir orang saja,” kata dia.

Baca juga: Berkaca dari Kasus Lurah di Jombang, Ini Sejarah dan Asal-usul Munculnya THR...

Welberd mengatakan, untuk sementara waktu para pegawai Lurah Bulo berkantor di Kantor Camat Walenrang. Pasalnya pelayanan masyarakat harus tetap berjalan.

Welberd  meminta masyarakat agar memahami bahwa pergantian lurah merupakan hak prerogatif pemerintah daerah.

“Harus dipahami bahwa mutasi itu adalah hak prerogatif kepala daerah, berbeda dengan Kepala Desa yang dipilih oleh masyarakat,” imbuhnya.

Baca juga: Kantor PPS di Bondowoso Dirusak OTK, Bawaslu: Tak Masuk Pidana Pemilu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com