MAKASSAR,KOMPAS.com - Dominggus (30) pelaku penganiyaan dan pembunuhan sadis di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil ditangkap di daerah Moncongloe Kabupaten Maros, Minggu (19/11/2023) malam.
Polisi melumpuhkan kedua kaki Dominggus dengan timah panas karena dia berusaha melarikan diri saat akan diamankan.
Kapolrestabes Makassar Kombes, Mokhamad Ngajib mengatakan, motif pembunuhan sadis ini terjadi akibat Dominggus cemburu terhadap korban T (45) yang merupakan mantan kekasihnya.
Baca juga: Pria di Makassar Ditangkap Usai Bunuh Ibu Berusia 65 Tahun, Jasad Dibuang ke Sumur
"Motifnya cemburu menganggap bahwa korban (TB) melakukan hubungan dengan pria lain. Sedangkan pelaku sudah beristri. Dan dari keterangan pelaku, karena sudah beristri makanya korban tidak mau lagi berhubungan dengan pelaku," kata Ngajib kepada awak media di Mapolres Makassar Jl Kerung-Kerung, Senin (20/11/2023).
Sementara, kata Ngajib, pelaku tega membunuh SB (65) ibu mantan kekasihnya itu karena merasa hubungannya dengan TB tidak direstui, sehingga Dominggus gelap mata dan membunuh SB.
"Ibunya (SB) dibunuh karena dianggap menghalangi dan salah satunya tidak menerima atau merestui hubungan anaknya (TB) dan pelaku (Dominggus)," tuturnya.
Ngajib mengaku berkat kerja keras tim dari unit Jatanras Porestabes Makassar bersama dengan anggota Polsek Makassar pelaku berhasil diringkus dalam kurung waktu kurang dari 12 jam.
"Alhamdulillah berhasil ditangkap pelakunya di daerah Moncongloe, Kabupaten Maros, saat penangkapan di daerah pegunungan dan berusaha melarikan diri sehingga tindakan tegas terukur, kita lumpuhkan," tandasnya.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Makassar Ditangkap Saat Bersembunyi di Hutan Kabupaten Gowa
Diketahui, peristiwa sadis ini terjadi di Jl Muh Yamin, Kecamatan Makassar, pada Minggu (19/11/2023) dini hari menelan dua korban jiwa yakni TB (45) dan SB (65).
Dalam insiden itu, TB mengalami luka tusuk dan kritis. TB merupakan anak korban SB, lansia yang dibunuh oleh Dominggus lalu jasadnya dibuang ke dalam sumur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.