Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terlilit Utang, Sepasang Kekasih Tewas Membusuk di Makassar, Tulis Sepucuk Surat

Kompas.com - 16/11/2023, 16:41 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Dua jasad pasangan kekasih ditemukan membusuk di rumah kos Jalan Muh Tahir Lorong 7, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Identitas keduanya yakni pria bernama Idil Akbar Yahya (26) dan wanita bernama Agus Kartina (26) diduga bunuh diri lantaran terlilit utang.

Kasus meninggal pasangan kekasih ini terungkap setelah keluarga korban tidak dapat menghubungi Agus Kartina.

Mereka pun mendatangi kos dan mendapati keduanya sudah tidak bernyawa.

Posisi perempuan terbungkus selimut di lantai dekat toilet kamar. Sementara Idil posisi tengkurap di dekat pintu dan jendela.

Kondisi tubuh keduanya membengkak dan beberapa bagian tubuhnya sudah menghitam.

Diduga terlilit utang

Temuan mayat sejoli itu pun menggegerkan warga sekitar.

Baca juga: Sepasang Kekasih Ditemukan Tewas Membusuk di Makassar, Ada Surat yang Ditinggalkan Korban

Sejumlah dugaan beredar terkait kematian pasangan kekasih ini, diantaranya diduga keduanya mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.

Dugaan itu dikuatkan dengan adanya temuan minuman kemasan, beberapa jenis obat-obatan, kopi dan juga bungkusan tawas di atas lemari.

Informasi dihimpun, ada dugaan hubungan keduanya tidak mendapat restu orang tua. Namun ada dugaan keduanya juga terlilit utang piutang.

Apalagi keduanya sempat menggadaikan beberapa barang berharga. Namun dugaan itu belum dapat dipastikan oleh pihak kepolisian.

"Kejadiannya kami masih lidik. Terkait dengan laporannya ditemukan sekitar jam 20.30 Wita dan kita langsung melakukan pemeriksaan di lokasi," kata Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono, dikutip dari TribunMakassar.com.

Ditemukan sepucuk surat

Dari informasi, polisi juga menemukan sepucuk surat yang ditulis oleh salah korban. Dalam surat itu tertulis permintaan maaf yang ditujukan ke orangtuanya.

Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono membenarkan perihal surat tulisan tangan tersebut.

Baca juga: 2 Jasad Ditemukan Membusuk dalam Kamar Indekos di Makassar, Warga Heboh

Kata dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait surat tersebut.

"Surat yang ditemukan nanti kita pelajari. Masih penyelidikan, nanti kita selidiki kaitannya apa. Betul ada ditemukan surat," ucap Aris kepada awak media di lokasi, Kamis (16/11/2023) dini hari.

Aris juga belum mau membeberkan secara rinci barang apa saja yang ditemukan dan diamankan dari dalam kamar indekos tersebut.

"Nanti yang kita temukan, kita lakukan koordinasi dengan Dokpol dan nanti kami sampaikan lagi. Terkait dengan motif nanti diinformasikan," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Sejoli di Makassar Tewas Membusuk di Kamar Indekos, Korban Diduga Terlilit Utang

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com