Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemadaman Bergilir Sebabkan Korsleting Listrik, Wali Kota Makassar Minta PLN Cek Sistem Kelistrikan

Kompas.com - 13/11/2023, 19:38 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto memenuhi undangan PT PLN Sulselrabar mengecek langsung kondisi sistem kelistrikan di Kota Makassar secara realtime lewat dashboard pada Control Center PLN.

Dalam pertemuannya bersama GM PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin bersama jajaran, Wali Kota Makassar yang akrab disapa Danny Pomanto secara lantang menyampaikan keluhan-keluhan masyarakat soal PLN yang ia terima selama pemadaman bergilir yang berlangsung 3 bulan terakhir.

Baca juga: Lampu Padam Saat Akan Berikan Sambutan HUT Ke-416 Makassar, Danny Pomanto: Ini Mati Lampu atau Skenario

Penyampaian tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah kota kepada masyarakat yang merugi akibat kondisi pemadaman bergilir dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir.

"Kami merasa kasihan banyak yang bicara tentang listrik. Saya banyak ditelepon menangis. Ada pengusaha digital printing, rusak semua alatnya dan dia menangis bagaimana saya mau kasih makan pegawaiku Pak Wali," ujar Danny Pomanto, Senin (13/11/2023).

"Bayangkan! Dia sampaikan ke saya, momen di mana balihonya banyak. Ada juga keluhan dari pengusaha laundry. Ini adalah puncak gunung es keluhan masyarakat," sambungnya.

Danny Pomanto melanjutkan, belum lagi banyaknya insiden kebakaran bahkan sampai menelan tiga korban jiwa yang disinyalir imbas dari pemadaman listrik bergilir. 

"Saya tidak menuduh PLN tapi peristiwa ini akibat langsung maupun tidak itu karena listrik," ujarnya.

Baca juga: Menantu Danny Pomanto Jadi Salah Satu Calon Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Makassar

Ia menjelaskan kebakaran di Jalan Baji Gau akhir Oktober lalu yang menewaskan dua orang, ibu dan anak. Itu dikarenakan kipas angin yang kabelnya meleleh. 

Begitu juga dengan pemukiman padat penduduk yang menghanguskan 10 rumah di Jalan M Tahir Kecamatan Tamalate yang dipicu akibat lilin saat listrik padam.

Termasuk ada percikan api di trafo depan rumah pribadinya di Jalan Amirullah beberapa waktu lalu, dan terakhir insiden kebakaran di SMP 8 Makassar akibat kipas angin yang korslet.

"Apa yang terjadi? Apakah baru kali ini kipas angin jalan? Tidak! Tapi tegangan yang tidak menentu menyebabkan adanya percikan api," ucapnya.

Karena itu, Danny Pomanto mengimbau PLN turun langsung ke lapangan mengecek kelaikan sistem kelistrikan di rumah-rumah warga bekerja sama dengan pihak asosiasi. Ini sebagai upaya untuk mengantisipasi kebakaran diakibatkan korsleting listrik.

"Kita periksa, karena itu penting. Di tengah kondisi saat ini, perlu dekat dengan masyarakat menampung semua keluhan yang ada," tuturnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com