Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Ditegur, Siswa SMP di Luwu Utara Aniaya Gurunya, Polisi Jemput Pelaku

Kompas.com - 06/11/2023, 20:04 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com – Seorang guru salah satu SMP di Kecamatan Baebunta, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, bernama Hasnayani Biak dipukul oleh siswanya berinisial AP karena tak terima ditegur.

Menurut Hasnayani Biak, kejadian tersebut terjadi saat siswanya ditegur karena telah melakukan tindakan yang tidak pantas kepada salah satu siswa.

“Ibu memanggil ke kantor untuk ditengahi pihak sekolah namun tiba tiba AP memukul dada dan belakang saya,” kata Hasnayani saat dikonfirmasi wartawan, Senin (6/11/2023).

Baca juga: Kronologi Keluarga Pasien Keroyok Perawat Puskesmas Bua di Luwu Utara

Atas kejadian itu pihak guru di sekolah SMP tersebut melaporkan ke Persatuan Guru Republik indonesia (PGRI) Luwu Utara dan Polres Luwu Utara.

Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Joddi Titalepta mengatakan, kejadian ini telah dilaporkan pihak korban yakni Hasnayani Biak.

“Hasnayani awalnya meminta siswanya melakukan apel sebelum pulang sekolah, saat itu, Hasnayani melihat salah satu siswa bernama Muslimah menangis lalu bertanya kenapa kamu menangis lalu dijawab oleh seorang siswi perempuan yakni Muslimah bahwa ia disentil karet ketapel," kata Joddi Titalepta.

Baca juga: Jenazah Pendeta Ditandu Puluhan Km di Seko Luwu Utara, Dinas PUTR Sulsel: Jalan Segera Diperbaiki

Lanjut Joddi, Hasnayani lalu menghampiri AP dan bertanya kenapa menganiaya Muslimah hingga matanya merah tetapi AP tidak mengakuinya bahkan marah-marah sehingga Hasnayani membawa Muslimah ke dalam kelas.

"Saat Hasnayani menggandeng tangan Muslimah, saat itu  juga AP langsung melakukan penganiayaan terhadap Hasnayani," ucap Joddi Titalepta.

Joddi  mengatakan, Senin sore pihaknya menjemput AP sebagai pelaku guna dimintai keterangan.

“Korban sudah kami ambil keterangannya, sekarang anggota saya lagi menuju lokasi kejadian dengan membawa surat perintah penangkapan tapi karena lokasinya cukup jauh  harus melewati Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu jadi harus bersabar, kami akan sampaikan jika tersangka sudah diamankan,” ujar Joddi Titalepta.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Makassar
Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com