Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Desi Lempari Perampok Pakai Toples: Kalau Tidak Dilawan, Barang Kami Diambil

Kompas.com - 04/11/2023, 18:22 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Beredar di media sosial, video wanita melempari sosok berhelm yang diduga hendak merampok toko kelontong.

Peristiwa itu terjadi di sebuah toko di Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (1/11/2023) dini hari.

Perempuan yang melempar toples tersebut adalah Desi (26). Meski diancam memakai senjata, Desi terlihat melakukan perlawanan terhadap terduga pelaku.

"Panik, tapi kalau tidak dilawan, akan diambil semua milik kita. Mending dilawan," ujarnya, Kamis (2/11/2023), dikutip dari Tribunnews.

Baca juga: Viral Video Ibu-ibu Gagalkan Dugaan Perampokan dengan Busur di Makassar

Desi mengatakan, ibunya sebenarnya sudah menyiapkan alat untuk berjaga-jaga, seandainya ada orang yang hendak bermaksud jahat di tokonya.

Benda itu berupa botol mineral plastik berisi sambal. Alat tersebut diselipkan di sela toples di atas meja kasir.

Rabu itu, saat terduga pelaku mendatangi tokonya, Desi sempat mengambil botol tersebut. Namun, saat hendak diraih, botol itu jatuh.

"Cuman jatuh pas saya mau ambil, makanya saya lempari pakai toples itu pelaku," ucapnya.

Baca juga: Detik-detik Perampok Menyaru Tamu dan Lukai Pemilik Hotel di Telaga Ngebel Ponorogo

Kronologi wanita lempari perampok pakai toples


Mengenai kronologi, Desi menuturkan bahwa waktu itu dirinya sedang menjaga toko bersama ibunya. Namun, ibunya tertidur.

Beberapa saat kemudian, datang dua orang hendak membeli rokok Rp 10.000. Desi memberikan lima batang kepada orang tersebut.

Saat itu, seorang lainnya mencoba masuk ke toko dari pintu samping yang tertutup setengah. Ketika ditegur oleh Desi, orang tersebut mengaku hendak mencari kerupuk kentang.

"Saya tanya karena dia lewati tempat kerupuk. Terlalu dalam masuk, jadi saya tanya apa yang dia cari, kalau memang kerupuk tanya saja nanti kuambilkan," ungkap Desi.

Baca juga: Perampok Todongkan Sejata dan Ambil Perhiasan Rp 400 Juta di Toko Emas Bojonegoro

Halaman:


Terkini Lainnya

Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Makassar
Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com