MAKASSAR, KOMPAS.com - Baru-baru ini kabar perselingkuhan antara dokter residen dan dokter koas di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar membuat heboh jagat maya.
Diketahui, dugaan kasus perselingkuhan antara dokter koas dan residen itu terjadi di sebuah kamar Rusunawa Unhas Makassar, pada Agustus 2023 lalu. Kedua dokter itu berinisial ARS dan AFK, dipergoki oleh istri ARS berinisial DLP.
DLP mengaku, kecurigaan dirinya mencuat saat sang suami ARS jarang pulang ke rumahnya selama tiga bulan terakhir.
"Bukan ji tujuanku pergi menggerebek. Sebenarnya, saya cuma mau saja pamit izin pulang ke Kendari. Karena sudah tiga bulan toh dia (ARS) tidak pernah pulang-pulang," kata DLP, saat dikonfirmasi Kompas.com, pada Rabu (25/10/2023) siang.
Baca juga: Balok Kayu yang Tertancap di Pantat Seorang Remaja di Makassar Akhirnya Berhasil Dikeluarkan
Saat itu, DLP histeris mendapati sang suami bersama wanita lain berada dalam satu kamar di rusunawa itu.
"Di situ suamiku tidak pakai baju cuma celana bola dan perempuan sempat saya raba memang dia pakai baju rumahan dengan celana pendek dan pakaian dalam," ungkap dia.
Bahkan, kata DLP, saat itu dirinya malah diusir oleh ARS dengan cara yang tidak pantas. DLP diduga dianiaya hingga dirundung oleh sang suami sendiri.
"Di lobi itu saya tidak dihargai sekali, saya diludahi. Dia tarik tanganku baru tangan kiriku tercakar," beber dia.
Atas peristiwa itu, DLP langsung melaporkan sang suami ke Polsek Tamalanrea dengan tudingan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
"Saya melaporkan memang karena KDRT-nya juga. Harapanku di sini, saya tidak mencari siapa salah, siapa benar. Saya di sini korban meminta keadilan, sesuai diterapkannya itu semua di pasal-pasal kode etik pelanggaran berat pelanggaran ringan," ungkap dia.