MAKASSAR,KOMPAS.com - Seorang oknum guru mengaji di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), berinisial A (45), dilaporkan ke polisi atas dugaan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
Korbannya berinisial F (12) yang masih duduk di kelas 6 SD di Makassar.
Orangtua korban, Rahim (37) bersama nenek korban dan pendamping hukumnya mendatangi SPKT Polres Pelabuhan Makassar, Senin (2/10/2023 ) petang.
Rahim mengaku datang untuk membuat laporan atas dugaan pelecehan yang dilakukan oleh terduga pelaku.
"Masalah anak saya yang dilecehkan sama ustaz guru mengajinya, payudaranya dipegang" kata Rahim kepada awak media usai membuat laporan di SPKT Polres Pelabuhan Makassar.
Baca juga: Dugaan Pelecehan Seksual di UIN Salatiga, Polisi Sebut Belum Ada Laporan
Dia mengatakan pelecahan yang dialami anaknya itu terjadi di dalam masjid, di Jalan Pangeran Diponegoro, Makassar, pada Jumat (22/9/2023). Lokasi kejadian yang letaknya tidak jauh dari rumah nenek korban.
"Kejadiannya dalam masjid mungkin sudah satu minggu lalu," ujarnya.
Rahim menjelaskan kronologi pelecahan yang dialami anaknya itu terjadi saat anaknya pulang sekolah. Korban selama ini tinggal bersama neneknya.
Usai pulang sekolah korban ingin masuk ke rumah neneknya itu. Namun saat itu, rumah terkunci sehingga korban ke masjid untuk istirahat sambil menunggu neneknya pulang.
Sesampainya di masjid terduga pelaku juga ada di dalam. Ia diduga melakukan aksinya dengan modus ingin melihat luka ditangan korban.
"Kebetulan anak saya ada bekas luka ditangannya jadi ditarik sama terduga pelaku tanyakan kondisi tangannya. Terus dijawab sama anak saya tidak apa-apa, tapi tangannya ditarik dengan cara memaksa anak saya tidur kemudian pegang payudaranya," tuturnya.
Tak lama kemudian, lanjut Rahim, ada orang masuk ke masjid. Lali pelaku melepas tangan anaknya karena mungkin takut ketahuan dilihat oleh orang lain.
"Setelah itu anak saya pergi dan menangis," bebernya.
Rahim juga mengaku baru mengetahui anaknya mengalami pelecahan. Sehingga dirinya baru melapor ke polisi.
Dari pengakuan anaknya, ada tiga korban yang sebelumnya dilecehkan oleh terduga pelaku.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.