MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang pengemudi taksi online di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dikabarkan jadi korban penyekapan, usai mendapatkan order fiktif.
Berdasarkan keterangan polisi, pengemudi taksi online berinisial R itu rupanya tidak disekap. Namun, telah menjadi korban aksi penipuan berbasis online.
Peristiwa yang menimpa R itu terjadi di bilangan Jalan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Sabtu (30/9/2023) dini hari.
Baca juga: Terdakwa Kasus Penipuan Study Tour SMAN 21 Bandung Divonis 2 Tahun Penjara
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala mengatakan, berawal dari R menerima sebuah order, lalu diarahkan ke lokasi tersebut untuk menemui seseorang.
"Tidak ada disekap itu. Dia itu kena sobis (penipuan berbasis online), dia kan pengemudi online dia ditipu orderan fiktif. Hari Sabtu kejadian malam Minggu," kata Sangkala saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (2/10/2023) pagi.
Baca juga: Baru Sehari Dilantik Jadi Pj Bupati Banyumas, Nama Hanung Sudah Dicatut untuk Penipuan
Berdasarkan hasil pendalaman, kata Sangkala, ada dua korban penipuan.
Penipu itu awalnya menghubungi korban pertama yang merupakan penjual chip Higgs Domino untuk melakukan top up chip.
Usai itu, penipu tersebut kemudian memesan taksi online lalu diarahkan ke lokasi. Di sana, penjual chip pun menagih R sebesar Rp 6 juta biaya top up chip tersebut.
"Ada juga penjual chip domino, top up disuruhlah ke Pampang. Sampai di sana, orang itu minta mana pembayaran. Dua orang ditipu, pengemudi online dan penjual chip,"jelas Sangkala.
Kata Sangkala, kasus ini sudah diselesaikan usai polisi mendatangi lokasi. Dua korban penipuan juga tidak membuat laporan polisi.
"Tidak ada yang diamankan karena tidak ada laporan. Tidak ada yang melapor. Pengemudi online hanya disuruh mengantar ke sana yang penjual chip. Kita belum tahu kerugiannya," tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.