Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Disebut Disekap, Pengemudi Taksi "Online" di Makassar Ternyata Korban Penipuan

Kompas.com - 02/10/2023, 12:17 WIB
Reza Rifaldi,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang pengemudi taksi online di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dikabarkan jadi korban penyekapan, usai mendapatkan order fiktif.

Berdasarkan keterangan polisi, pengemudi taksi online berinisial R itu rupanya tidak disekap. Namun, telah menjadi korban aksi penipuan berbasis online.

Peristiwa yang menimpa R itu terjadi di bilangan Jalan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Sabtu (30/9/2023) dini hari.

Baca juga: Terdakwa Kasus Penipuan Study Tour SMAN 21 Bandung Divonis 2 Tahun Penjara

Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala mengatakan, berawal dari R menerima sebuah order, lalu diarahkan ke lokasi tersebut untuk menemui seseorang. 

"Tidak ada disekap itu. Dia itu kena sobis (penipuan berbasis online), dia kan pengemudi online dia ditipu orderan fiktif. Hari Sabtu kejadian malam Minggu," kata Sangkala saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (2/10/2023) pagi.

Baca juga: Baru Sehari Dilantik Jadi Pj Bupati Banyumas, Nama Hanung Sudah Dicatut untuk Penipuan

Berdasarkan hasil pendalaman, kata Sangkala, ada dua korban penipuan.

Penipu itu awalnya menghubungi korban pertama yang merupakan penjual chip Higgs Domino untuk melakukan top up chip.

Usai itu, penipu tersebut kemudian memesan taksi online lalu diarahkan ke lokasi. Di sana, penjual chip pun menagih R sebesar Rp 6 juta biaya top up chip tersebut.

"Ada juga penjual chip domino, top up disuruhlah ke Pampang. Sampai di sana, orang itu minta mana pembayaran. Dua orang ditipu, pengemudi online dan penjual chip,"jelas Sangkala.

Kata Sangkala, kasus ini sudah diselesaikan usai polisi mendatangi lokasi. Dua korban penipuan juga tidak membuat laporan polisi.

"Tidak ada yang diamankan karena tidak ada laporan. Tidak ada yang melapor. Pengemudi online hanya disuruh mengantar ke sana yang penjual chip. Kita belum tahu kerugiannya," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com