Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku yang Serang Remaja dengan Panah hingga Menancap di Dada Tertangkap, Motifnya Dendam Antar-geng

Kompas.com - 18/09/2023, 06:59 WIB
Reza Rifaldi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Salah satu kawanan geng motor yang melakukan aksi penyerangan hingga melukai dua orang remaja di Jalan Bontobila 13, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel, ditangkap.

Pelaku yang diamankan yakni Muhammad Nur Arafah alias Pengkor (20). Dia ditangkap lokasi persembunyiannya di Jalan Veteran Selatan, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, pada Sabtu (16/9/2023).

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, selain Pengkor pihaknya juga sementara melakukan pengejaran terhadap lima orang lainnya yang kini masuk dalam daftar pencarian (DPO).

Baca juga: Konvoi Bawa Panah, 2 Remaja Anggota Geng Motor di Sumbawa Ditangkap

"Tim Jatanras berhasil menangkap satu orang pelaku di. Pelaku enam orang dan DPO masih ada lima orang,"ungkap Ngajib saat mengekspose kasus tersebut di Mapolrestabes Makassar, Minggu (17/9/2023).

Ngajib menjelaskan, motif pelaku nekat melakukan aksi penyerangan hingga mengakibatkan salah satu korban menderita luka tertancap anak panah busur di dadanya didasari balas dendam.

"Dari keterangan pelaku (motif) utama ini adalah balas dendam, karena sebelumnya teman pelaku dipukul oleh korban. Yang tertangkap ini pelaku utama pembusuran, dari pengakuan pelaku dia yang melepaskan busur dan mengenai korban," ujarnya.

Dijelaskan perwira polisi berpangkat tiga bunga melati itu, pelaku dan korban adalah sesama anggota geng motor yang ada di wilayah Kota Makassar.

Hal tersebut mendasari pelaku mengintai korban untuk melakukan balas dendam dan melakukan penyerangan secara membabi buta.

"Korban dan pelaku ini adalah geng motor, nama geng motor pelaku Lordhub dan korban dari geng motor Rumkos," terangnya.

Baca juga: Duduk di Teras, Pelajar SMA Dipanah hingga Tembus Wajahnya

Pengkor juga terpaksa dihadiahi timah panas oleh polisi, lantaran saat hendak ditangkap dia sempat melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri.

"Pelaku terpaksa dilumpuhkan, karena saat diamankan pelaku melakukan perlawanan, tembakan peringatan tak diindahkan sehingga terpaksa dilakukan tembakan terukur ke arah kaki kanan pelaku," ujar Ngajib.

Tak hanya itu, saat ditangkap oleh polisi Pengkor rupanya sedang membawa satu saset narkotika jenis sabu, termasuk beberapa barang bukti yang digunakan pelaku saat melakukan penyerangan.

"Tentunya akan kita tindak lanjut dengan tes urine. Yang pastinya pelaku ini menyimpan sabu di sakunya sehingga kita bisa menyimpulkan pelaku ini menyimpan narkoba," ungkap Ngajib.

Selain itu, sepeda motor yang digunakan pelaku melakukan penyerangan, 12 anak panah busur beserta satu ketapelnya juga turut disita polisi.

"Pada saat pelaku melakukan pembusuran dia berboncengan tiga orang yang mana motornya telah kita amankan. Kemudian juga ada barang bukti busur yang berhasil kita sita, 12 anak panah busur dan satu ketapelnya," tandasnya.

Baca juga: Petani di Halmahera Tengah Diduga Dipanah OTK, Polisi Terjun Susuri Hutan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Oktober 2023: Pagi hingga Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Oktober 2023: Pagi hingga Sore Cerah

Makassar
Guru MI di Makassar Diduga Cubit Siswa yang Main di Musala, Orangtua Korban Lapor Polisi

Guru MI di Makassar Diduga Cubit Siswa yang Main di Musala, Orangtua Korban Lapor Polisi

Makassar
Mengenal Nasu Palekko, Makanan Khas Sulawesi Selatan

Mengenal Nasu Palekko, Makanan Khas Sulawesi Selatan

Makassar
Mengenal Songkolo Bagadang, Makanan Khas Sulawesi Selatan

Mengenal Songkolo Bagadang, Makanan Khas Sulawesi Selatan

Makassar
2 Truk Kontainer dan Sepeda Motor Terbakar di Makassar, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar

2 Truk Kontainer dan Sepeda Motor Terbakar di Makassar, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar

Makassar
Oknum Guru di Makassar Diduga Aniaya Siswa di Mushala, Orangtua Lapor Polisi

Oknum Guru di Makassar Diduga Aniaya Siswa di Mushala, Orangtua Lapor Polisi

Makassar
Buntut Adu Jotos Remaja Putri di Makassar, Polisi Amankan 7 Orang

Buntut Adu Jotos Remaja Putri di Makassar, Polisi Amankan 7 Orang

Makassar
Mengenal Bawang Goreng Palu, Oleh-oleh Khas Palu

Mengenal Bawang Goreng Palu, Oleh-oleh Khas Palu

Makassar
Kisah Wentira, Misteri Kerajaan Gaib di Sulawesi Tengah

Kisah Wentira, Misteri Kerajaan Gaib di Sulawesi Tengah

Makassar
Adu Jotos Dua Remaja Putri di Makassar Dipicu Masalah Asmara

Adu Jotos Dua Remaja Putri di Makassar Dipicu Masalah Asmara

Makassar
Kendari Beach, Tempat Nongkrong Melihat 'Sunset' di Kota Kendari

Kendari Beach, Tempat Nongkrong Melihat "Sunset" di Kota Kendari

Makassar
Viral Video Dua Remaja Putri di Makassar Adu Jotos hingga Berguling di Tanah

Viral Video Dua Remaja Putri di Makassar Adu Jotos hingga Berguling di Tanah

Makassar
Diduga Mabuk, Pria di Makassar Tewas Usai Tabrak Trotoar Jalan

Diduga Mabuk, Pria di Makassar Tewas Usai Tabrak Trotoar Jalan

Makassar
Wanita di Makassar Tewas Terlindas Saat Hendak Menyalip Truk Trailer

Wanita di Makassar Tewas Terlindas Saat Hendak Menyalip Truk Trailer

Makassar
Temukan Harga Bahan Pokok Naik Saat Tinjau 2 Pasar di Makassar, Pj Gubernur Sulsel: Jeruk Nipis Naik Paling Tinggi

Temukan Harga Bahan Pokok Naik Saat Tinjau 2 Pasar di Makassar, Pj Gubernur Sulsel: Jeruk Nipis Naik Paling Tinggi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com