Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/08/2023, 13:48 WIB
Reza Rifaldi,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Tawuran antardua kelompok suporter PSM Makassar pecah acara nonton bareng pertandingan PSM Makassar kontra Persis Solo.

Tawuran dua kelompok suporter itu terjadi di bilangan Jalan Adipura Raya, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Senin (28/8/2023) malam.

Peristiwa bentrokan dua kubu suporter ini sempat diabadikan oleh warga hingga videonya tersebar di berbagai platform media sosial.

Baca juga: Kericuhan Suporter PSIS Semarang Vs Persib, Exco PSSI: Kita Masih Masa Transisi

Salah satu warga bernama Ahmad mengatakan, saat itu dirinya sedang nongkrong dekat rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian.

Sekitar pukul 23.30 Wita, puluhan kendaraan roda dua melintas dengan menggeber-geber kendaraannya.

Mereka juga disebut oleh Ahmad melakukan pelemparan ke rumah-rumah warga hingga membuat warga resah.

Tak lama, muncul juga kubu suporter lain yang langsung melakukan penyerangan. 

"Kita di sini kan lagi duduk-duduk. Baru dia langsung lempari kita semua, ada juga pakai senjata tajam," kata Ahmad kepada awak media di lokasi kejadian.

Baca juga: Panitia Kecolongan, Ratusan Suporter Persib Bandung Berhasil Masuk Stadion Manahan Solo, Sempat Terjadi Gesekan

Mendapatkan informasi, pihak kepolisian langsung ke lokasi dan berupaya membubarkan tawuran dua kubu suporter tersebut.

"Saya ini kena kasihan, makanya kaget, kenapa ada begini. Ini memang ada suporter, pemain bola di dalam, rombongan suporter," ungkap Ahmad.

Dari informasi, ada dua kendaraan roda empat milik warga mengalami kerusakan akibat bentrokan itu. Beberapa kaca kendaraan naas itu pecah terkena batu.

Sementara, Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando K Sambolangi membenarkan perihal peristiwa bentrokan itu. Kata Lando, total 28 orang dari dua kubu suporter yang berhasil diamankan.

"Mereka yang diamankan adalah bagian dari rombongan yang selesai nonton bareng, kebetulan mereka yang bisa diamankan sedangkan yang lain melarikan diri," jelas Lando dikonfirmasi terpisah, Selasa (29/8/2023) siang.

Menurut Lando, pihaknya untuk saat ini masih mendalami penyebab kedua kubu suporter itu melakukan aksi saling serang hingga pelaku perusakan kendaraan.

"Untuk proses pembuktian berikutnya tentunya kami mendasari dari saksi-saksi kemudian rekaman CCTV siapa pelaku pengrusakan akan saya lakukan tindakan tegas," bebernya.

Untuk saat ini, kata Lando, para pelaku yang terlibat bentrokan itu sementara menjalani pembinaan di Mapolrestabes Makassar.

"Mereka yang diamankan belum ditemukan adanya bukti pidana, jadi kita karena ini masih dalam proses pembuktian dan mereka belum terbukti keterlibatan mereka melakukan pengrusakan sehingga kita lakukan proses pembinaan kepada mereka, dua kelompok saling memaafkan kemudian diharapkan tidak berkembang lagi dan mereka menjadi sahabat," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Demo Pemadaman Bergilir Diwarnai Kericuhan di PLN Makassar, Warga: Kita Menderita

Demo Pemadaman Bergilir Diwarnai Kericuhan di PLN Makassar, Warga: Kita Menderita

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 30 November 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 30 November 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Usai Pemadaman Listrik Bergilir, 3 Ruang Kelas MAN 1 Makassar Terbakar

Usai Pemadaman Listrik Bergilir, 3 Ruang Kelas MAN 1 Makassar Terbakar

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 29 November 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 29 November 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Ada ASN dan PPS yang Diduga Ikut Jalan Sehat Ganjar-Gibran di Makassar

Ada ASN dan PPS yang Diduga Ikut Jalan Sehat Ganjar-Gibran di Makassar

Makassar
Ada Baliho Caleg dan Capres Terpasang di Lokasi yang Dilarang KPU Makassar

Ada Baliho Caleg dan Capres Terpasang di Lokasi yang Dilarang KPU Makassar

Makassar
Sebut Video Gibran Bagikan Uang di Makassar Hoaks, Bawaslu: Itu Bukan Amplop, tapi Gantungan Kunci

Sebut Video Gibran Bagikan Uang di Makassar Hoaks, Bawaslu: Itu Bukan Amplop, tapi Gantungan Kunci

Makassar
Ada 12 Titik di Kota Makassar yang Dilarang Dipasangi APK, Ini Rinciannya

Ada 12 Titik di Kota Makassar yang Dilarang Dipasangi APK, Ini Rinciannya

Makassar
Siswa SMK Tewas Setelah Dipanah Pemuda Bermotor di Makassar, Diduga Korban Salah Sasaran

Siswa SMK Tewas Setelah Dipanah Pemuda Bermotor di Makassar, Diduga Korban Salah Sasaran

Makassar
4 Pelaku Pembusuran yang Tewaskan Pelajar di Makassar Ditangkap Polisi

4 Pelaku Pembusuran yang Tewaskan Pelajar di Makassar Ditangkap Polisi

Makassar
Diduga Terkena Serangan Jantung, Sekdis PU Makassar Meninggal Dunia Saat Bernyanyi

Diduga Terkena Serangan Jantung, Sekdis PU Makassar Meninggal Dunia Saat Bernyanyi

Makassar
Pemadaman Listrik Bergilir di Makassar Capai 5-6 Jam, PLN Beri Penjelasan

Pemadaman Listrik Bergilir di Makassar Capai 5-6 Jam, PLN Beri Penjelasan

Makassar
Ganjar Pranowo Tanggapi Bentrok Massa di Bitung Sulut

Ganjar Pranowo Tanggapi Bentrok Massa di Bitung Sulut

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 26 November 2023: Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 26 November 2023: Siang Hujan Sedang

Makassar
Polisi Sita Rp 1 Miliar Aset TPPU Jaringan Narkoba UNM Makassar

Polisi Sita Rp 1 Miliar Aset TPPU Jaringan Narkoba UNM Makassar

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com