Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Daftar Pahlawan Nasional Asal Sulawesi, Ada Sultan Hasanuddin

Kompas.com - 12/08/2023, 21:12 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Pahlawan Nasional berasal dari sejumlah wilayah Indonesia, salah satunya Sulawesi.

Dilansir dari laman Sekretaris Negara, Pahlawan Nasional adalah gelar yang diberikan warga negara Indonesia yang berjuang melawan penjajah di wilayah Negara Republik Indonesia dan gugur atau meninggal demi membela bangsa dan negara.

Gelar Pahlawan Nasional juga diberikan kepada seseorang yang semasa hidupnya bertindak kepahlawanan atau menghasilkan karya bagi pembangunan dan kemajuan bangsa dan negara Republik Indonesia.

Berikut ini adalah sejumlah Pahlawan Nasional asal Sulawesi.

Pahlawan Nasional Asal Sulawesi

1. Sultan Hasanuddin

Sultan Hasanuddin lahir di Gowa pada tanggal 12 Januari 1631 dengan nama asli Muhammad Bakir I Mallombasi Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangape.

Sultan Hasanuddin adalah Raja Gowa ke-16 dan raja ke-3 Kesultanan Gowa yang memeluk agama Islam sejak kerajaan menganut agama tersebut.

Sejak kecil, Sultan Hasanuddin telah mendapatkan pendidikan di Masjid Botoala.

Ayahnya Sultan Malik as Said atau Malikusaid, Raja Gowa ke-15, kerap mengajaknya mengikuti pertemuan penting kerajaan.

Sultan Hasanuddin banyak menyerap strategi perang dan ilmu diplomasi.

Belanda menjuluki Sultan Hasanuddin dengan julukan Ayam Jantan dari Timur atau De Haav van de Oesten.

Julukan tersebut diberikan karena keberaniannya melawan Penjajah.

Belanda datang ke Gowa yang mempunyai rempah-rempah melimpah.

Kekayaan Gowa tersebut menarik Belanda untuk menguasai rempah-rempah hingga terjadi beberapa pertempuran.

Dalam pertempuran sengit dengan Belanda, akhirnya Kerajaan Gowa yang dipimpin oleh Sultan Hassanuddin terpaksa menyerah.

Baca juga: Biografi Sultan Hasanuddin: Ayam Jantan dari Timur yang Tak Pernah Tunduk pada Belanda

Dengan terpaksa, Sultan Hasunuddin menandatangi isi Perjanjian Bongaya dengan VOC Belanda pada 18 November 1667.

Sultan Hasanuddin wafat pada tanggal 12 Juni 1670 dan dimakamkan di Katangka, Kabupaten Gowa.

Gelar Pahlawan Nasional diberikan oleh pemerintah kepada Sultan Hasanuddin melalui Keppres No 087/TK/ 1973 pada tanggal 6 November 1973.

2. Robert Wolter Mongisidi

Robert Wolter MongisidiKompasiana Robert Wolter Mongisidi

Robert Wolter Mongisidi merupakan pejuang Kemerdekaan di Sulawesi Selatan.

Robert Wolter Mongisidi dilahirkan di Malalayang, Manado, pada tanggal 14 Februari 1925. panggilan masa kecilnya adalah Bote.

Orang tua Robert Wolter Mongisidi bekerja seperti masyarakat umumnya sebagai petani kelapa.

Pendidikannya dimulai dari sekolah dasar atau HIS pada tahun 1931, kemudian berlanjut hingga sekolah menengah di MULO di Frater Don Bosco.

Dia pernah mengajar bahasa Jepang di Liwutung, Minahasa, dan Luwuk, Sulawesi Tengah.

Robert bergabung dengan pemuda dan para guru untuk melawan Belanda pada saat itu.

Dia juga sempat ikut andil dalam pembentukan Laskar Pemberontakan Rakyat Indonesia Sulawesi (LAPRIS) pada tanggal 17 Juli 1946.

Baca juga: Robert Wolter Mongisidi: Perjuangan, dan Akhir Hidup

Keberanian dan kenekatannya melawan penjajah menyebabkan Belanda menugaskan polisi rahasia untuk mencari dan menangkapnya.

Robert berhasil ditangkap pada Februari 1947. Dia sempat dibebaskan namun ditangkap kembali oleh Belanda karena tidak mau diajak kerja sama.

Dia dijatuhi hukuman mati dan ditembak mati oleh pengadilan Belanda pada tanggal 5 September 1949.

Robert Wolter Mongisidi mendapatan gelar Pahlawan Nasonal Indonesia secara anumerta pada tanggal 6 November 1973.

Penghargaan Bintang Mahaputra sebagai penghargaan tertinggi diperoleh pada tanggal 10 November 1973.

3. Sam Ratulangi

Sam Ratulangiewikipedia.com Sam Ratulangie

Sam Ratulangi dalah Pahlawan Nasional dan gubernur pertama Sulawesi yang saat itu masih berada dalam satu provinsi.

Nama lengkap Sam Ratulangi adalah Gerugan Saul Samuel Jacob Ratulangi (GSSJ).

Sam Ratulangi dilahirkan pada tanggal 5 November 1890 di Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Makassar
Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Makassar
Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Makassar
Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Makassar
Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com