Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Anggota Polisi, Residivis Rampas Puluhan Ponsel dan Motor Milik Korbannya

Kompas.com - 04/08/2023, 09:52 WIB
Abdul Haq ,
Khairina

Tim Redaksi

 

GOWA, KOMPAS.com - Beraksi dengan modus mengaku sebagai polisi, seorang residivis berhasil diringkus oleh aparat gabungan Resmob Polda Sulsel dan Jatanras Polres Gowa, Sulawesi Selatan.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku menargetkan pelajar dan merampas puluhan ponsel hingga sepeda motor korbannya. 

RO (35), residivis asal Jalan Cendrawasih, Makassar, ini berhasil diringkus aparat gabungan berdasarkan sejumlah laporan korbannya di Makassar, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Takalar.

Baca juga: Todongkan Senpi Saat Begal Korban, Residivis di Lampung Tewas Ditembak Polisi

Dari sejumlah laporan inilah aparat kepolisian berhasil mengendus keberadaan pelaku yang bersembunyi di sebuah rumah kos di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Macorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, hingga akhirnya diringkus pada Kamis (3/8/2023) pukul 04.00 Wita tanpa perlawanan.

Saat pelaku diringkus, polisi turut mengamankan satu korek api berbentuk pistol yang digunakan pelaku mengancam korbannya.

Tak hanya itu, dua sepeda motor milik korban juga berhasil diamankan.

"Saat ditangkap, kami mengamankan pistol mainan dalam hal ini korek api berbentuk pistol dan alat inilah yang selalu digunakan oleh tersangka untuk menakut-nakuti korban dengan mengaku sebagai anggota Resmob," kata Kanit Jatanras Polres Gowa Ipda Hery Nugroho yang dikonfirmasi langsung Kompas.com pada Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Puluhan Warga Bandung Tertipu Voucer Hotel Murah, Total Kerugian Rp 450 Juta, Terduga Pelaku Ternyata Residivis

Atas peristiwa ini, RO kemudian digelandang ke Mapolda Sulsel untuk diinterogasi.

Dari hasil interogasi ini, aparat gabungan kembali mengamankan sejumlah sepeda motor dan telepon seluler milik korban dari dua orang penadah, KK (22) dan RI (35), keduanya warga Jalan Cendrawasih Ujung, Makassar.

Dalam menjalankan aksinya. RO kerap beraksi seorang diri dengan meyasar pelajar. Bahkan di salah satu lokasi, Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, RO menggasak 9 buah ponsel yang dikumpulkan dari para pelajar yang sedang berkerumun.

Modus pelaku menakut-nakuti korban menggunakan korek api berbentuk pistol.

"Setiap menjalankan aksinya pelaku ini selalu mengaku sebagai anggota Polri dan memperlihatkan pistol mainan untuk menakut nakuti korbannya. Sejumlah korban bahkan dicegat di jalan raya dan berpura-pura memeriksa kelengkapan surat kendaraan korban dan membawa kabur sepeda motor serta telepon seluler korban dan pelaku melakukan aksinya secara acak yakni di Kota Makassar, Kabupaten Gowa dan Kabupaten Takalar," kata Kompol Dharma Negara Kanit Resmob Polda Sulsel yang dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan singkat pada Jumat (4/8/2023).

RO merupakan residivis pencurian dan telah dua kali menjalani proses hukum di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yakni pada tahun 2013 dan tahun 2017.

Terakhir, RO tertangkap saat menyekap dan memerkosa korbannya yang masih di bawah umur di sebuah penginapan.

"Pelaku ini merupakan residivis kasus pencurian dan kekerasan dan bahkan terakhir tertangkap pada tahun 2017 saat pelaku menyekap dan memerkosa korbannya di sebuah penginapan dan modusnya sama yakni menakut-nakuti korbannya dengan mengaku sebagai anggota Polri," kata Kompol Dharma Negara.

RO saat ini telah diserahkan ke Polres Gowa untuk dilakukan pengembangan lebih mendalam.

Pasalnya, di Polres Gowa, RO memiliki sejumlah laporan polisi atas kasus pencurian dengan modus yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com