"Jadi ada PHL, dia lah yang menyiapkan gergaji. Jadi yang membersihkan kantor itu PHL, bukan tahanan. Jadi bukan tahanan yang digunakan untuk membersihkan kantor," kata Ngajib.
Untuk saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap tahanan kabur tersebut. Polisi menyebut untuk saat ini baru satu yang berhasil dibekuk.
Tahanan itu ditangkap di kediamannya di Jalan Kandea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), tak lama setelah kabur.
"Kita masih melakukan pendalaman lagi. Salah satu tersangka sudah kita amankan, jadi sisa empat yang masih dikejar. Diamankan disini (Polsek Tallo)," tandasnya.
Ngajib menjelaskan, para tahanan kabur ini rata-rata terjerat kasus tindak pidana penganiayaan dan kasus penipuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.