Salin Artikel

Sederet Fakta Tahanan Kabur dari Sel Markas Polisi di Makassar

Mereka melarikan diri dengan cara memotong teralis besi jendela ruang sel menggunakan gergaji besi, memanfaatkan situasi lengah petugas piket Polsek Tallo.

Kabur Saat Dini Hari

Dari hasil penyelidikan polisi, lima tahanan itu melarikan diri sekitar pukul 03:30 Wita. Di mana saat itu, situasi markas polisi yang berada di wilayah bagian utara Kota Daeng itu sepi.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, para tahanan yang kabur itu memotong teralis besi jendela lalu melompat keluar dari sel.

"Saya informasikan bahwa benar di Polsek Tallo ada kemarin pada 18 Juli 2023 kurang lebih pukul 03.30 Wita, ada tahanan yang melarikan diri. Ada dua besi yang dipotong, kemudian dia lompat keluar melalui jendela tersebut," bebernya.

Beda Pernyataan Kapolsek Tallo dan Kapolrestabes Makassar

Kabar melarikan dirinya tahanan Mapolsek Tallo dengan cara memotong teralis besi jendela sel sempat dibantah oleh Kapolsek Tallo AKP Ismail saat ditemui awak media di kantornya.

Begitu pun jumlah tahanan yang kabur. Ismail menyebut sebelumnya, jumlah tahanan kabur itu hanya tiga orang, dan semuanya sudah berhasil dibekuk.

"Itu informasi berita-berita begitu (tidak benar), ini ketat sekali begitu (penjagaan). Mereka ini beda-beda waktu masuknya. Ada dua penganiayaan, satu penipuan. Memang ada tiga (tahanan), tapi sudah ditangkap kembali dua, yang satu sementara dalam perjalanan (sudah diamankan)," jelasnya.

Namun, pernyataan Ismail terbantahkan usai Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib memberikan keterangan secara resmi di Mapolsek Tallo.

"Ada lima tahanan yang melarikan diri. Dari hasil pemeriksaan, tahanan yang melarikan diri, dia melakukan dengan cara memotong besi jendela di belakang," kata Ngajib saat ditemui awak media di Mapolsek Tallo, Rabu (19/5/2023) malam.

16 Orang Diperiksa, 12 Anggota Polisi

Perwira polisi berpangkat tiga bunga melati itu menjelaskan, dari 16 orang yang diperiksa oleh tim Propam Polrestabes Makassar. 12 diantaranya merupakan personel jajaran Polsek Tallo.

Selebihnya, merupakan tahanan lain dan dua orang petugas kebersihan atau Pekerja Harian Lepas (PHL) Polsek Tallo.

"Ada 16 orang yang kita periksa, yaitu 12 anggota kemudian juga ada tahanan dan juga 2 orang yang membersihkan kantor atau Pekerja Harian Lepas (PHL)," ucapnya.

Tahanan Kabur Dibantu PHL

Mantan Kapolrestabes Pelembang ini juga menjelaskan bahwa pihaknya sementara mendalami adanya dugaan petugas kebersihan yang terlibat dalam pelarian lima tahanan tersebut.

Pasalnya kata Ngajib, petugas kebersihan atau PHL Polsek Tallo itu yang menyiapkan gergaji tersebut. Sebelum melarikan diri, ada dua orang PHL membersihkan kantor polisi tersebut. Mereka pun menitipkan gergaji kepada tahanan lantaran bakal digunakan kembali.

"Jadi ada PHL, dia lah yang menyiapkan gergaji. Jadi yang membersihkan kantor itu PHL, bukan tahanan. Jadi bukan tahanan yang digunakan untuk membersihkan kantor," kata Ngajib.

Polisi Baru Bekuk Satu Tahanan Kabur

Untuk saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap tahanan kabur tersebut. Polisi menyebut untuk saat ini baru satu yang berhasil dibekuk.

Tahanan itu ditangkap di kediamannya di Jalan Kandea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), tak lama setelah kabur.

"Kita masih melakukan pendalaman lagi. Salah satu tersangka sudah kita amankan, jadi sisa empat yang masih dikejar. Diamankan disini (Polsek Tallo)," tandasnya.

Ngajib menjelaskan, para tahanan kabur ini rata-rata terjerat kasus tindak pidana penganiayaan dan kasus penipuan.

https://makassar.kompas.com/read/2023/07/20/145905878/sederet-fakta-tahanan-kabur-dari-sel-markas-polisi-di-makassar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke