Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerebek Rumah di "Kampung Narkoba Sapiria" Makassar, Polisi Temukan Jasa Sewa Alat Isap Sabu

Kompas.com - 05/07/2023, 16:45 WIB
Reza Rifaldi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel menggerebek sebuah rumah di kawasan kampung Sapiria, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kampung Sapiria kerap dikenal sebagai "kampung narkoba". Hal ini karena beberapa kasus besar peredaran narkoba kerap dilakukan di kawasan tersebut. Bahkan pernah ratusan personel Brimob dikerahkan untuk menggerebek kawasan itu.

Dalam penggerebekan yang dilakukan polisi pada Senin (3/7/2023) itu, belasan orang pemakai dan penjual narkoba jenis sabu ditangkap. Polisi juga menemukan 30 alat isap bong yang disewakan khusus untuk para pengguna.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel Kombes Pol Dodi Rahmawan menjelaskan, penggerebekan bermula saat jajarannya mendapatkan informasi adanya penyalahgunaan narkoba di perkampungan padat penduduk tersebut.

Baca juga: Diduga Terlibat Edarkan Sabu, 2 Polisi di Madiun Dituntut 4,5 Tahun Penjara

Dari informasi itu, jajarannya pun melakukan serangkaian penyelidikan selama tiga hari dengan memantau aktivitas perkampungan wilayah Utara Kota Daeng itu.

"Pada hari Senin. Tim melakukan penyelidikan dengan cara pemantauan dan observasi di sekitar rumah yang menjadi target. Sebuah lokasi yang dicurigai tempat transaksi narkotika jenis sabu tersebut terlihat ramai orang keluar masuk," kata Dodi saat dikonfirmasi awak media, Rabu (5/7/2023).

Kata Dodi, saat pihaknya berusaha masuk ke kawasan target, ternyata di lokasi sudah dipasangi kawat duri. Dia menyebut, di situ ada dua orang yang kabur naik ke atas rumah warga.

"Tim mendatangi lokasi tersebut namun terhalang dengan pagar besi yang tinggi dan di atasnya terlilit kawat duri. Dan pada saat itu terlihat dua orang melarikan diri melalui atap warga," ujar Dodi.

Namun, upaya dua pelaku yang hendak kabur itu berhasil digagalkan oleh personel yang telah berpencar di sekitar lokasi.

"Berhasil diamankan, atas nama BSR dan BGS. Kemudian tim juga mengamankan empat orang atas nama RSL, FDL, RA dan HR," terang Dodi.

Dari penangkapan enam orang itu, pihaknya menyita barang bukti dua buah saset plastik  berisi narkotika jenis sabu. Kemudian alat hisap habis pakai yang disewakan.

Kemudian Ditresnarkoba Polda Sulsel melakukan pengembangan dengan menggerebekan rumah salah satu pelaku berinisial NBS. Rumah NBS yang merupakan residivis kasus narkotika itu memang terkesan tersembunyi.

"Rumahnya terpisah dari rumah warga lainnya, sehingga menyulitkan Polisi untuk melakukan pemantauan," ungkapnya.

Baca juga: Curi iPhone dan Perhiasan untuk Beli Sabu, 2 Remaja di Pangkalpinang Ditangkap

Kata Dodi, para pelaku memang sengaja pagar tinggi dengan kawat agar tidak mudah terpantau.

"Mulai dari pagar besi yang tinggi dan diberikan kawat besi di atasnya, lokasi lorong dalam masuk akses rumah dari pemilik lahan yakni NBS," ungkap Dodi

Halaman:


Terkini Lainnya

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Makassar
Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Makassar
Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Makassar
Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Makassar
Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Makassar
Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Makassar
Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Makassar
Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Makassar
Gara-gara Gabah Diinjak, IRT di Makassar Aniaya Tetangga Pakai Senjata Tajam

Gara-gara Gabah Diinjak, IRT di Makassar Aniaya Tetangga Pakai Senjata Tajam

Makassar
Sakit akibat Digigit Anjing, Calon Jemaah Haji Asal Gowa Diundur Keberangkatannya ke Tanah Suci

Sakit akibat Digigit Anjing, Calon Jemaah Haji Asal Gowa Diundur Keberangkatannya ke Tanah Suci

Makassar
Pria di Mamuju Ditangkap Usai Cabuli Anak Tiri, Ancam Video Korban Disebarkan

Pria di Mamuju Ditangkap Usai Cabuli Anak Tiri, Ancam Video Korban Disebarkan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com