Flora yang tumbuh di hutan alphin antara lain vegetasi hutan sekunder, yaitu wanga (Figafetta filans), leda (Eucalyptus deglupta), dan pinus (Casuarina sumatrana). Jenis flora lainnya adalah Nepenthes sp.
Taman Nasional Lore Lindu merupakan habitat berbagai jenis fauna endemik Sulawesi.
Sejumlah fauna yang terdapat di taman nasional ini, seperi babi rusa, tarsier (Tarsius diane), pelanger Sulawesi (Phalanger celebencis), maupun monyet Sulawesi (Macaca tonkeana).
Fauna lainnya berupa kera hantu atau tangkas, kera kakaktonkea, rusa, anoa (Bubalus depressicomis dan Bubalus quarlessi), cifet (Macrogalida musschenbroeckii), dan kuskus marsupail.
Baca juga: 7 Taman Nasional Indonesia yang Masuk ASEAN Heritage Park
Ada juga mamalia pemakan daging, seperti musang Sulawesi. Jenis burung yang terdapat di kawasan ini, seperti maleo (Macrocephalon maleo), elang Sulawesi (Spizaetus lanceolatus), dan burung enggang (Rhyticeros cassadix).
Reptil yang terdapat di kawasan ini king coba (Ophiophagos hannah), racer snake (Elapheeiythrura danejansem), dan ular piton (phyton reticulatus), serta terdapat 21 jenis kadal besar.
Peninggalan megalitikum yang terdapat di taman nasional ini adalah patung-patung batu yang telah berusia ratusan hingga ribuan tahun.
Patung yang merupakan peninggalan megalitikum disebut sebagai monumen batu terbaik di antara patung sejenis yang terdapat di Indonesia.
Patung tersebut diklasifikasikan menjadi lima jenis berdasarkan bentuknya.
Pertama patung batu, cirinya adalah bentuk manusia namun hanya bagian bahu, kepala, atau kelamin saja.
Kedua patung kalamba, patung yang banyak ditemukan dan bentuknya mirip jambangan untuk meletakkan persediaan air atau mayat saat upacara penguburan.
Ketiga patung tutu'na, berupa piring batu yang diperkirakan adalah penutup untuk jenis kalamba.
Keempat patung batu dakon, bentuknya cembung atau rata. Patung ini menggambarkan lubang-lubang yang tidak teratur.
Kelima patung yang berbentuk seperti tiang penyangga rumah atau mortar batu.
Selain menikmati alam, pengunjung dapat mengunjungi kampung suku asli di wilayah ini dan menginap di kediaman mereka.