Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buronan Maling Motor di Gowa Tewas Ditembak Polisi, Polda Sulsel: Ditembak Kaki, Kena Kepala

Kompas.com - 21/06/2023, 15:50 WIB
Reza Rifaldi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sulsel telah melakukan pemeriksaan terhadap oknum anggota polisi yang melakukan penembakan hingga menewaskan seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Kabupaten Gowa.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana mengatakan, dari hasil pemeriksaan saat personel jajaran Polres Gowa hendak menembak bagian kaki, pelaku bernama Hendra itu melompat sehingga timah panas menyasar bagian kepalanya.

"Kita melakukan tindakan yang pertama tembakan peringatan yang diberikan, yang kedua pada saat hendak diberikan tindakan tegas terukur dia melompat, saat hendak ditembak kaki dia melompat jadi kena kepala," kata Komang kepada awak media saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (21/6/2023) siang.

Baca juga: Kasus Warga Tewas Ditembak Polisi di Gunungkidul, Kapolda DIY: Sudah Serahkan Berkas ke Kejari

Kata Komang, berdasarkan pemeriksaan beberapa saksi dari warga dan anggota polisi sendiri. Hendra memang merupakan spesialis curanmor dan sudah beberapa kali keluar masuk penjara.

"Itu hasil pembuktian dia (Hendra) sudah berkali-kali melakukan tindakan pencurian kendaraan bermotor dia juga residivis. Hasil pemeriksaan anggota memang telah dibenarkan oleh Kabid propam dan sudah diperiksa hasil pemeriksaannya itu," ucapnya.

Untuk saat ini kata Komang, pihak Bid Propam Polda Sulsel masih terus melakukan pendalaman terkait prosedur saat dilakukannya penangkapan terhadap Hendra.

"Nanti kita lihat (untuk sanksi) dalam prosedur menggunakan senjata api sudah ada tahapan-tahapannya, tembakan peringatan dulu, dan jika ada perlawanan atau melarikan diri, diambil tindakan tegas terukur," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria bernama Hendra dinyatakan tewas usai diterjang timah panas polisi. Penangkapan Hendra dilakukan jajaran Polsek Tinggi Moncong Polres Gowa, di kawasan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Jumat (16/6/2023) siang.

Saat tewas, polisi membawa jenazah Hendra puskesmas terdekat namun dirujuk ke RS Bhayangkara Makassar guna dilakukan otopsi sesuai permintaan pihak keluarga.

Hendra diketahui tercatat sebagai warga yang berdomisili di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kedatangan Hendra di kawasan Tinggi Moncong untuk bertemu dengan keluarganya.

Atas tewasnya Hendra pihak keluarga pun mencurigai ada kesalahan prosedur saat penangkapan sehingga meminta keadilan.

"Belum ada informasi dari pihak polisi. Keluarga kami mau pertanyakan di mana keadilan. Saya minta keadilan," ucap Daeng Baya sambil meneteskan air mata. Dari kami keluarga mohon dikasihani. Karena keluarga saya ini payaboyabo (pemulung) baru dikasi begitu lagi," kata Tante atau Bibi Hendra Daeng Baya kepada awak media belum lama ini.

Baca juga: DPO Curanmor Tewas Ditembak Polisi di Gowa, Keluarga Minta Keadilan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Makassar
Gara-gara Gabah Diinjak, IRT di Makassar Aniaya Tetangga Pakai Senjata Tajam

Gara-gara Gabah Diinjak, IRT di Makassar Aniaya Tetangga Pakai Senjata Tajam

Makassar
Sakit akibat Digigit Anjing, Calon Jemaah Haji Asal Gowa Diundur Keberangkatannya ke Tanah Suci

Sakit akibat Digigit Anjing, Calon Jemaah Haji Asal Gowa Diundur Keberangkatannya ke Tanah Suci

Makassar
Pria di Mamuju Ditangkap Usai Cabuli Anak Tiri, Ancam Video Korban Disebarkan

Pria di Mamuju Ditangkap Usai Cabuli Anak Tiri, Ancam Video Korban Disebarkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Makassar
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro, Berharap Reduksi Banjir di Konawe

Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro, Berharap Reduksi Banjir di Konawe

Makassar
Sulbar Bakal Jadi Penyuplai Produk Pangan IKN, Pemprov Genjot Produksi Pertanian

Sulbar Bakal Jadi Penyuplai Produk Pangan IKN, Pemprov Genjot Produksi Pertanian

Makassar
Irjen Kemenag Pantau Pelepasan Kloter 4 Jemaah Haji Emabarkasi Makassar

Irjen Kemenag Pantau Pelepasan Kloter 4 Jemaah Haji Emabarkasi Makassar

Makassar
Iring-iringan Pengantar Jenazah di Makassar Pukul Pengendara, Dilerai Anggota TNI yang Sedang Olahraga

Iring-iringan Pengantar Jenazah di Makassar Pukul Pengendara, Dilerai Anggota TNI yang Sedang Olahraga

Makassar
Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diimbau Tak Beli Emas Berlebihan di Tanah Suci

Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diimbau Tak Beli Emas Berlebihan di Tanah Suci

Makassar
Saat 2 Petugas Non-Muslim Layani Calon Jemaah Haji Parepare

Saat 2 Petugas Non-Muslim Layani Calon Jemaah Haji Parepare

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Jalan Berlubang Telan Korban, Dinas PUTR Sulsel Lakukan Penambalan

Jalan Berlubang Telan Korban, Dinas PUTR Sulsel Lakukan Penambalan

Makassar
Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Makassar
Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com