Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Ponsel Milik Anggota TNI AD, 2 Pria di Makassar Dijebloskan ke Penjara

Kompas.com - 21/06/2023, 15:14 WIB
Darsil Yahya M.,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Dua orang pria diamankan Unit Opsnal Polsek Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), karena diduga sebagai pelaku kasus pencurian dan penadah ponsel milik anggota TNI AD.

Mereka adalah BW alias Budi (30), warga Desa Palantikang Kompleks Autorindo Blok D, Kabupaten Gowa (Pelaku), dan GR alias Geri Jalan Mawas 4 No. H72 Kecamatan Mamajang, Kota Makassar (Penadah).

Baca juga: Lompat ke Air Ambil Hape yang Jatuh, Pemuda Karanganyar Tenggelam di Waduk Sragen

Sedangkan korbannya yang merupakan anggota TNI AD bernama Haris (56) beralamat di Asrama Mattoangin Blok B 1 Kecamatan, Mamajang Kota Makassar.

Kanit Reskrim Polsek Makassar Iptu Gunawan Amin mengatakan, ponsel milik korban diambil pelaku saat mengantar undangan di kantor Polisi Militer Kodam XIV/Hasanuddin di Jalan Monginsidi.

Sementara ponsel milik korban ketinggalan di kantong motornya, lalu korban masuk mengantar undangan tersebut.

"Namun setelah keluar handphone yang disimpan pada kantong motornya sudah tidak ada. Diambil oleh pelaku (Budi)," kata Gunawan kepada Kompas.com, Rabu (21/6/2023).

Gunawan menjelaskan, setelah mendapat laporan dari korban, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan pelacakan ponsel milik korban dan diperoleh informasi bahwa ponsel tersebut berada rumah Geri di Jalan Mawas 4 No. H72 Kecamatan. Mamajang, Kota Makassar.

"Anggota menuju tempat yang dimaksud berhasil mengamankan pelaku Geri beserta barang bukti handphone kemudian dilakukan interogasi Geri mengaku membeli handphone itu dari Budi dengan harga Rp 2.900.000," ujarnya.

Setelah mendapat keterangan dari Geri, selanjutnya Unit Opsnal Polsek Makassar melakukan pengembangan di Jalan Pengayoman Kecamatan Panakukang dan berhasil mengamankan Budi.

"Hasil interogasi, Budi membenarkan telah mengambil handphone milik korban dan menjualnya ke Geri dengan harga Rp 2.900.000," tandas dia.

Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan satu ponsel merek Samsung A52 warna hitam sebagai barang bukti. Sementara kedua pelaku dibawa ke Mako Polsek Makassar untuk proses hukum lebih lanjut.

Baca juga: Psikolog UGM Sebut Ada Sisi Positif dari Lato-lato: Kurangi Ketergantungan Anak pada Hape

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com