Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan karena Ledakan HP, Mahasiswa di Makassar yang Tewas dalam Kondisi Gosong Diduga Tersetrum

Kompas.com - 21/06/2023, 08:04 WIB
Darsil Yahya M.,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kasus tewasnya Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) Yunus Mahendra (24) dalam keadaan gosong di dalam kamarnya perlahan mulai terungkap.

Kuat dugaan, Yunus Mahendra atau Yundra sapaan akrab Mahasiswa Seni Tari dan Musik UNM itu meninggal karena tersetrum usai mandi. 

Hal itu diungkapkan oleh Umar (47) paman almarhum saat ditemui awak media di rumah duka di Jalan Inspeksi Pam Lorong 1, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Selasa (20/6/2023) malam.

"Kenapa kita duga almarhum (meninggal usai) mandi? Karena pada saat ditemukan kan kondisinya tanpa busana dan lantai dalam kondisi basah juga," ucapnya.

Baca juga: Diduga Tersetrum, Mahasiswa UIN Makassar Ditemukan Tewas di Kamar

Umar menjelaskan bahwa colokan di dekat sofa di kamar ponakannya itu memang longgar. Sehingga besar kemungkinan terjadi korsleting listrik dan membakar sofa.

"Jadi kemungkinan, karena kabel yang dicolokkan itu longgar terus munculkan percikan api lalu dan terbakar," ucapnya.

Namun ia mengatakan, ponakannya itu tidak tewas tersetrum di dalam kamar mandi. Menurutnya, korban tersetrum saat ingin memadamkan api yang sudah membakar isi kamarnya akibat korsleting listrik.

"Jadi diperkirakan, ini almarhum keluar mau padamkan api tapi (kondisi kamar) sudah gelap karena meteran, kan turun pas kosleting (off). Mungkin saat itulah almarhum kesetrum karena kondisinya basah," tuturnya.

Dia juga membantah, jika Yundra tewas karena ledakan handphone-nya saat pengisian daya. Sebab saat ditemukan tewas, handphone Yundra tidak dalam kondisi mengisi daya.

Namun akibat kebakaran itu, handphone ponakannya juga ikut terbakar bersama isi perabot dalam kamar Yundra. Kini handphone atau ponsel jenis iPhone 13 milik korban diamankan polisi sebagai barang bukti dan guna penyelidikan lebih lanjut.

Sebelumnya diberitakan, Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi mengatakan penyebab tewasnya seorang mahasiswa di Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Yunus Mahendra (24) di dalam kamarnya akibat sengatan listrik.

"Untuk sementara dugannya karena tersengat listrik," ucap Syamsuardi kepada KOMPAS.com, Selasa (20/6/2023).

Syamsuardi juga membantah jika warga jalan Inspeksi Pam Lorong 1, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, tewas akibat ledakan Hp.

"Bukan karena ledakan Hp. Untuk lebih jelasnya silahkan koordinasikan dengan Biddokes (Polda Sulsel)," tuturnya.

Sedangkan dari kondisi kamar korban yang dilihat KOMPAS.com, tampak korban terletang dalam kondisi hangus terbakar. Kondisi kamar juga tampak menghitam.

Selain itu, tampak barang alat elektronik yang ada di dalam kamar seperti, kipas angin juga meleleh dan hangus terbakar.

Baca juga: Diduga Tersetrum, Mahasiswa UIN Makassar Ditemukan Tewas di Kamar

Mantan Kapolsek Bontoala itu juga meralat pernyataanya yang menyebut jika korban merupakan mahasiswa dari Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar. Syamsuardi mengatakan jika korban adalah mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM).

"Mahasiswa UNM, saya salah sebut," tandas dia.

Sementara, Dokter Forensik Biddokes Polda Sulsel RS Bhayangkara Dr Denny Mathius yang dikonfirmasi KOMPAS.com mengaku pihaknya tidak bisa memastikan penyebab pasti kematian korban sebab korban tidak diotopsi.

"Korban tidak diotopsi, hanya dilakukan pemeriksaan luar jenazah, jadi tidak bisa ditentukan (penyebab pastinya). Mungkin ranahnya penyidik itu, bersama tim labfor nanti yang jelaskan," pungkas dia.

Yunus Mahendra (24) warga jalan Inspeksi Pam Lorong 1, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ditemukan tewas dalam kamarnya, Minggu (18/6/2023).

Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi mengatakan, korban ditemukan tewas dalam kamarnya sekitar Pukul 13.30 Wita. Saat ditemukan kondisi korban sudah hangus terbakar diduga karena tersengat listrik.

"Kondisinya terbakar seperti kena sengatan listrik di dalam kamarnya dan kodisi (tubuhnya) sudah menghitam," ucap Syamsuardi kepada awak media di TKP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Makassar
Gara-gara Gabah Diinjak, IRT di Makassar Aniaya Tetangga Pakai Senjata Tajam

Gara-gara Gabah Diinjak, IRT di Makassar Aniaya Tetangga Pakai Senjata Tajam

Makassar
Sakit akibat Digigit Anjing, Calon Jemaah Haji Asal Gowa Diundur Keberangkatannya ke Tanah Suci

Sakit akibat Digigit Anjing, Calon Jemaah Haji Asal Gowa Diundur Keberangkatannya ke Tanah Suci

Makassar
Pria di Mamuju Ditangkap Usai Cabuli Anak Tiri, Ancam Video Korban Disebarkan

Pria di Mamuju Ditangkap Usai Cabuli Anak Tiri, Ancam Video Korban Disebarkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Makassar
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro, Berharap Reduksi Banjir di Konawe

Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro, Berharap Reduksi Banjir di Konawe

Makassar
Sulbar Bakal Jadi Penyuplai Produk Pangan IKN, Pemprov Genjot Produksi Pertanian

Sulbar Bakal Jadi Penyuplai Produk Pangan IKN, Pemprov Genjot Produksi Pertanian

Makassar
Irjen Kemenag Pantau Pelepasan Kloter 4 Jemaah Haji Emabarkasi Makassar

Irjen Kemenag Pantau Pelepasan Kloter 4 Jemaah Haji Emabarkasi Makassar

Makassar
Iring-iringan Pengantar Jenazah di Makassar Pukul Pengendara, Dilerai Anggota TNI yang Sedang Olahraga

Iring-iringan Pengantar Jenazah di Makassar Pukul Pengendara, Dilerai Anggota TNI yang Sedang Olahraga

Makassar
Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diimbau Tak Beli Emas Berlebihan di Tanah Suci

Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diimbau Tak Beli Emas Berlebihan di Tanah Suci

Makassar
Saat 2 Petugas Non-Muslim Layani Calon Jemaah Haji Parepare

Saat 2 Petugas Non-Muslim Layani Calon Jemaah Haji Parepare

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Jalan Berlubang Telan Korban, Dinas PUTR Sulsel Lakukan Penambalan

Jalan Berlubang Telan Korban, Dinas PUTR Sulsel Lakukan Penambalan

Makassar
Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Makassar
Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com