Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Lagi Jemaah Haji Embarkasi Makassar Asal Papua Barat Wafat di Tanah Suci

Kompas.com - 13/06/2023, 10:10 WIB
Darsil Yahya M.,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan kembali mengonfirmasi satu jemaah haji embarkasi Makassar asal Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat meninggal dunia di Tanah Suci.

Humas Kanwil Kemenag Sulsel, Mawardi Sirajuddin mengungkapkan, jemaah haji tersebut bernama Rais Tuharea.

"Almarhum dikabarkan wafat di Kota Madinah pada hari Minggu 11 Juni 2023 Pukul 06.28 Waktu Arab Saudi (WAS)," ucapmya kepada KOMPAS.com, Senin (12/6/2023).

Baca juga: Jemaah Haji Asal Solo Meninggal di Pesawat Jelang Landing di Arab Saudi

Mawardi mengatakan, informasi meninggalnya satu jemaah embarkasi Makassar asal Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat itu, berdasarkan laporan yang ia terima dari grup WhatsApp (WA) Media Centre Haji PPIH.

"Kabar duka itu dari grup WA. Innalillahi Wainnailaihi Rojiun telah meninggal dunia jamaah haji rombongan 2 asal Kabupaten Manokwari Bapak Rais Tuharea pukul 06.28 WAS semoga Almarhum Husnul Khotimah di terima Amal Ibadahnya.. Aamiiinn," bebernya.

Semenatara, Pembimbing Ibadah Haji Kloter 19 UPG Mawardi menyampaikan, almarhum Rais Tuharea sejak dari Embarkasi Makassar, kondisi kesehatannya memang sudah tidak stabil atau dalam keadaan sakit karena memiliki riwayat hipertensi Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK).

"Di dalam pesawat beliau sempat drop serta hasil pengukuran pulse oximeter menunjukkan persentase saturasi oksigen (SpO2) sempat turun 60 persen dan tim kesehatan segera memberikan pengobatan dan melakukan pemasangan oksigen, pemberian obat hingga kondisi Pak Rais kembali stabil sampai tiba di hotel di Madinah," tuturnya.

Namun, kata Mawardi, kondisi Rais Tuharea kembali drop atau mengalami penurunan kesehatan. Pihak kesehatan melakukan rujukan ke Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah dan sempat dirawat selama 2 hari.

"Pihak KKHI (Madinah) mengantar almarhum Rais kembali ke hotel karena kondisi sudah membaik, tapi sesampainya di hotel jam 03.00 waktu Arab Saudi keadaan beliau kembali memburuk. Beliau mengalami sesak, ngorok dan lendir banyak," ungkapnya.

Melihat kondisi tersebut, Tim kesehatan Kloter 19 UPG kemudian melakukan pertolongan dan sempat melaporkan lagi ke KKHI untuk dirujuk kembali.

"Tapi belum sempat mengantar ke rumah Slsakit, almarhum mengalami penurunan kesadaran dan tim kesehatan tetap melakukan pertolongan, sampai kemudian dokter menyatakan almarhum sudah meninggal dunia tepat Pukul 06.28 WAS," tandas dia.

Dengan demikian, jumlah jemaah haji Embarkasi Makassar tercatat sudah dua orang yang meninggal dunia di Tanah Suci. Jemaah haji pertama yang meninggal yakni Laupe Baco Cido (73) kloter 04 asal Bulukumba wafat di Madinah pada Senin (5/6/2023) dan Rais Tuharea jemaah haji embarkasi Makassar asal Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.

Sementara dari data haji Kemenag RI, jumlah Jemaah haji Indonesia yang Wafat di Tanah Suci baik di Madinah maupun di Mekkah sebanyak 51 orang.

Baca juga: PPIH Embarkasi Solo Catat Ada 11 Calon Jemaah Haji Meninggal dan 22 Tunda Berangkat ke Tanah Suci

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Makassar
Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Makassar
Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Makassar
Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com