Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemarin, Empat Wisatawan Terseret Gelombang Pantai Selatan Yogya

Kompas.com - 12/06/2023, 09:16 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak empat wisatawan sempat dihantam gelombang tinggi di kawasan pantai Selatan, DI Yogyakarta. Minggu (11/6/2023). Kejadian wisatawan terseret ombak terjadi di Pantai Gunungkidul dan Bantul. Namun, korban berhasil diselamatkan petugas. 

Kejadian di kawasan pantai Gunungkidul terjadi pertama di kawasan Pantai Watukodok, Tanjungsari. Peristiwa ini bermula saat korban bernama Ratnasari (50) warga Solo, Jawa Tengah, bermain bersama anaknya di sekitar pantai Watukodok sekitar pukul 11.45 WIB. 

Saat itu, tiba-tiba ombak besar datang, dan menghantam tubuh korban. Korban sempat terseret dan membentur karang. 

Baca juga: Mancing Ikan di Atas Batu Pantai, Remaja di Ende Hilang Terseret Gelombang

"Korban menderita luka di kaki kanannya, dan mendapatkan perawatan medis," kata Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Surisdiyanto saat dihubungi melalui telepon, Senin (12/6/2023). 

Kejadian kedua, terjadi di Pantai Drini, Kapanewon Tanjungsari. Korban atas nama Muriyati (35) warga Magelang, Jawa Tengah. Peristiwa ini bermula saat korban bersama kedua anaknya berfoto di atas batu karang dekat pulau Drini, sekitar pukul 15.30 WIB. 

Petugas mengingatkan agar segera menepi menggunakan pengeras dan peluit. Saat bersamaan tiba-tiba gelombang datang menyeret korban ke selatan. Melihat kejadian ini petugas Satlinmas langsung mengevakuasi.

"Kondisinya lemas, namun saat akan dirujuk ke Puskesmas tidak mau  dan memilih untuk bergabung dengan rombongan yang lain," kata Suris. 

Dijelaskan Suris, kemarin gelombang laut mengalami peningkatan antara 3-4 meter. "Kami sudah sering mengimbau kepada wisatawan, namun sebagaian besar masih nekat," kata dia.

Kejadian di Bantul

Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi IV Pantai Samas-Pandansimo, Nugroho, menyampaikan peristiwa wisatawan sempat terseret ombak di Pantai Baru, Srandakan, Bantul, hari Minggu kemarin sekitar pukul 15.40 WIB. 

Baca juga: Remaja di Bima Hilang Terseret Gelombang Tinggi Saat Berenang di Pantai Lere

Peristiwa ini bermula saat rombongan to bola voli asal Magelang, Jawa Tengah, datang ke Pantai Baru, sekitar pukul 15.30 WIB. AMS (15) dan ATR (13) bermain air kemudian terseret gelombang

ATR berhasil menyelamatkan diri, dan AMS sempat terseret ombak menjauh dari Pantai. Petugas Satlinmas Rescue Istimewa yang berada di lokasi langsung memberikan pertolongan. 

Keduanya selamat, tetapi AMS harus mendapatkan pertolongan medis.  "Setelah mendapat pertolongan pertama korban kemudian dibawa ke RS UII Pandak Bantul untuk mendapat pertolongan medis lebih lanjut," kata Nugroho. 

Pihaknya mengimbau kepada wisatawan untuk mematuhi imbauan karena Palung Laut di kawasan Pantai Bantul sering berpindah.

"Patuhilah larangan petugas dan rambu yang ada demi keselamatan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Makassar
Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com