MAKASSAR, KOMPAS.com - Siswa SMP Athirah Makassar, Sulawesi Selatan, berinisial BNY (15) yang dikabarkan tewas lantaran melompat dari lantai 8 sekolahnya masih menyisakan misteri.
Sang Ibu BNY, yakni Jane Riatri Timbonga mengungkapkan, sebelum putra ketiganya itu ditemukan tewas secara mengenaskan, BNY sempat memberi tahu sang ibu bahwa sudah tiba di sekolah.
Untuk diketahui, jasad BNY ditemukan terkapar di lapangan voli sekolahnya pada Rabu (24/5/2023) sekira pukul, 09:00 Wita pagi.
Baca juga: Personel Intelkam Polda Sulsel Datangi Rumah Siswa SMP Athirah yang Tewas Melompat dari Lantai 8
"Komunikasi jam 08.34 Wita, anak saya menelepon katanya dia sudah tiba di depan sekolah. Terus, saya bilang kalau memang sudah di sekolah tolong fotokan mama, tapi langsung ditutup, terus sejak itu tidak ada komunikasi lagi," jelas Jane di hadapan awak media di kediamannya, pada Selasa (30/5/2023) siang tadi.
Naluri sosok ibu yang khawatir terkait keberadaan sang putra kemudian menghubungi sang wali kelas memastikan keberadaan BNY.
"Setelah itu, saya konfirmasi ke wali kelas, tolong dicek apakah BNY sudah di sekolah. Ternyata tidak ada, makanya saya minta kepada bapaknya untuk dicek (lokasinya) di mana BNY," ucapnya.
Setelah sang ayah mengecek lokasi BNY melalui penelusuran GPS handphonenya. Titik handphone BNY rupanya ada di wilayah Taeng, Kabupaten Gowa, Sulsel.
BNY juga sempat menghubungi wali kelasnya dengan tutur kata rapi. Jane pun menyakini chat tersebut bukan dari sang putra.
"Setelah saya lihat chat itu, saya kan yang lebih tahu anak saya bagaimana, saya yakin 100 persen bahwa itu bukan chat dari anak saya," beber Jane.
"Saya tau anak saya pandainya di antara ketiga anak saya bersaudara. Jadi dia tidak terlalu pandai menyusun kata seperti yang ada di chat Jadi saya yakin 100 persen itu bukan chat dari anak saya," sambungnya.
Untuk diketahui, kejanggalan demi kejanggalan mulai muncul ihwal kematian siswa SMP Athirah Makassar berinisial BNY.
Orangtua BNY menyebut salah satu kejanggalan yakni pesan singkat BNY yang dikirimkan ke wali kelasnya dengan menggunakan tutur kata 'Anda'.
Polisi pun sementara masih melakukan penyelidikan terkait informasi chat tersebut.
Baca juga: Ini Isi Chat Siswa Athirah Makassar Sebelum Ditemukan Tewas, Diduga Ditulis Orang Lain
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.