LUWU, KOMPAS.com – Banjir yang melanda 6 desa dan 1 kelurahan di Kecamatan Bua, kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Senin (8/5/2023) malam menelan 2 orang korban.
Kedua korban tersebut yakni satu orang hilang terseret arus dan satu orang diterkam binatang buas.
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Karyadi mengatakan warga yang terseret arus yakni seorang perempaun bernama Nurhana (50) warga Desa Posi yang mengembalakan ternaknya di Desa Tiromanda.
“Dia hendak pulang ke rumah, saat menyeberangi sungai dan sudah hampir sampai tiba-tiba banjir datang dengan arus yang deras membuat ia terseret,” kata Karyadi saat dikonfirmasi, Selasa (9/5/2023).
Baca juga: 10 Desa di Luwu Sulsel Terendam Banjir, Sebagian Warga Mengungsi
Menurut Karyadi, pencarian sempat dilakukan oleh pihak keluarga dan warga, namun karena kondisi cuaca dan sudah malam sehingga pencarian dihentikan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan camat dan Basarnas Pos Palopo serta TNI dan polisi untuk melakukan pencarian Selasa (9/5/2023) pagi,” ucap Karyadi.
Baca juga: Waspada Banjir Rob 9 hingga 16 Mei di 10 Daerah Sepanjang Pesisir Pantura Jateng
Lanjut Karyadi, rencana pencarian akan dilakukan di titik awal hilangnya korban hingga ke muara.
“Sebagian menyusuri pinggir sungai berjalan melakukan pencarian dan sebagian menggunakan perahu karet hingga ke muara,” ujar Karyadi.
Selain warga hanyut, satu warga di Desa Barowa sempat diterkam binatang buas yaitu biawak dan sudah dievakuasi tim BPBD ke Puskesmas Bua .
“Warga tersebut membersihkan rumahnya dari sampah yang lewat, tiba-tiba ada biawak yang melompatinya dan sempat menggigit bagian muka, korban mengalami pendarahan akibat gigitan dan sudah kami bawa ke Puskesmas,” tutur Karyadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.