Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Warga di Luwu Sulsel Jadi Korban Banjir, 1 Diterkam Biawak, 1 Hilang

Kompas.com - 09/05/2023, 08:18 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com – Banjir yang melanda 6 desa dan 1 kelurahan di Kecamatan Bua, kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Senin (8/5/2023) malam menelan 2 orang korban.

Kedua korban tersebut yakni satu orang hilang terseret arus dan satu orang diterkam binatang buas.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Karyadi mengatakan warga yang terseret arus yakni seorang perempaun bernama Nurhana (50) warga Desa Posi yang mengembalakan ternaknya di Desa Tiromanda.

“Dia hendak pulang ke rumah, saat menyeberangi sungai  dan sudah hampir sampai tiba-tiba banjir datang dengan arus yang deras membuat ia terseret,” kata Karyadi saat dikonfirmasi, Selasa (9/5/2023).

Baca juga: 10 Desa di Luwu Sulsel Terendam Banjir, Sebagian Warga Mengungsi

Menurut Karyadi, pencarian sempat dilakukan oleh pihak keluarga dan warga, namun karena kondisi cuaca dan sudah malam sehingga pencarian dihentikan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan camat dan Basarnas Pos Palopo serta TNI dan polisi untuk melakukan pencarian Selasa (9/5/2023) pagi,” ucap Karyadi.

Baca juga: Waspada Banjir Rob 9 hingga 16 Mei di 10 Daerah Sepanjang Pesisir Pantura Jateng

Lanjut Karyadi, rencana pencarian akan dilakukan di titik awal hilangnya korban hingga ke muara.

“Sebagian menyusuri pinggir sungai berjalan melakukan pencarian dan sebagian menggunakan perahu karet hingga ke muara,” ujar Karyadi.

 

Selain warga hanyut, satu warga di Desa Barowa sempat diterkam binatang buas yaitu biawak dan sudah dievakuasi tim BPBD ke Puskesmas Bua .

“Warga tersebut membersihkan rumahnya dari sampah yang lewat, tiba-tiba ada biawak yang melompatinya dan sempat menggigit bagian muka, korban mengalami pendarahan akibat gigitan dan sudah kami bawa ke Puskesmas,” tutur Karyadi.

 

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Berusaha Kabur Usai Rampok SPBU, Buruh Bangunan di Maros Sulsel Ditembak

Berusaha Kabur Usai Rampok SPBU, Buruh Bangunan di Maros Sulsel Ditembak

Makassar
Terungkap, Ibu Hamil 3 Bulan di Baubau Tewas Dianiaya Suami

Terungkap, Ibu Hamil 3 Bulan di Baubau Tewas Dianiaya Suami

Makassar
Divonis 13 Tahun Penjara, Ricky Ham Pagawak Ajukan Banding

Divonis 13 Tahun Penjara, Ricky Ham Pagawak Ajukan Banding

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 9 Desember 2023: Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 9 Desember 2023: Siang Hujan Sedang

Makassar
Kronologi Pembunuhan Ayah dan Anak di Maros, Sempat Duel dengan Pria yang Tak Dikenal

Kronologi Pembunuhan Ayah dan Anak di Maros, Sempat Duel dengan Pria yang Tak Dikenal

Makassar
Viral Aksi Muda-mudi di Makassar Freestyle Ugal-ugalan, Jadi Sorotan Jenderal Mabes Polri

Viral Aksi Muda-mudi di Makassar Freestyle Ugal-ugalan, Jadi Sorotan Jenderal Mabes Polri

Makassar
Diduga Lecehkan Tahanan Wanita, Briptu S Sanksi Demosi 7 Tahun, Korban: Rasanya Tidak Adil

Diduga Lecehkan Tahanan Wanita, Briptu S Sanksi Demosi 7 Tahun, Korban: Rasanya Tidak Adil

Makassar
Viral, Video Dua Wanita Langgar Lalu Lintas di Makassar Lolos Saat Polisi 'Main HP'

Viral, Video Dua Wanita Langgar Lalu Lintas di Makassar Lolos Saat Polisi "Main HP"

Makassar
IRT Terduga Pelaku Ujaran Kebencian Terkait Bentrok di Bitung Ditangkap

IRT Terduga Pelaku Ujaran Kebencian Terkait Bentrok di Bitung Ditangkap

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 7 Desember 2023: Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 7 Desember 2023: Siang Hujan Petir

Makassar
Baliho Ganjar-Mahfud di Makassar Jadi Sasaran Vandalisme, TPD Sulsel Santai

Baliho Ganjar-Mahfud di Makassar Jadi Sasaran Vandalisme, TPD Sulsel Santai

Makassar
Terdampak Pemadaman Listrik Bergilir hingga 6 Jam Per Hari, Warga di Makassar Dapat Kompensasi Rp 9.000

Terdampak Pemadaman Listrik Bergilir hingga 6 Jam Per Hari, Warga di Makassar Dapat Kompensasi Rp 9.000

Makassar
Tujuh Pemuda di Makassar Ditangkap Usai Serang Warga, Anak Panah Tertancap di Dada

Tujuh Pemuda di Makassar Ditangkap Usai Serang Warga, Anak Panah Tertancap di Dada

Makassar
Pulang Rayakan Pesta, Rombongan Pengantin di Toraja Utara Alami Kecelakaan, 2 Tewas 7 Luka-luka

Pulang Rayakan Pesta, Rombongan Pengantin di Toraja Utara Alami Kecelakaan, 2 Tewas 7 Luka-luka

Makassar
Demo Kompensasi PLN di Makassar Berakhir Ricuh, Polisi Amankan 6 Mahasiswa

Demo Kompensasi PLN di Makassar Berakhir Ricuh, Polisi Amankan 6 Mahasiswa

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com