Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waode Dikabarkan Disekap Dalam Ruangan Kantor Agensi di Arab Saudi, Sempat Kirim Pesan ke Keluarga

Kompas.com - 04/05/2023, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Waode Filqadri Reskiyanti (21), seorang pekerja migran asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dikabarkan disekap atau diasingkan dalam ruangan kantor agensi di Kota Riyadh, Arab Saudi.

Waode berangkat ke Arab Saudi melalui kantor agensi Eelshafah Aadi Wiguna Mandiri pada 18 Juli 2022.

Waode terakhir berkomunikasi dengan suaminya, Dendy Kurniawan, di Makassar pada 6 April 2023.

Baca juga: Salurkan 13 Pekerja Migran ke Turki, Pelaku Perdagangan Orang di Bali Divonis 5 Tahun Penjara

Dalam salinan laporan di BP2MI, Waode dikabarkan disekap atau diasingkan di dalam ruangan kantor agensi Kota Riyadh, Arab Saudi, dengan tuduhan menolak bekerja.

Saat dikonfirmasi, Dedy membenarkan kondisi yang dialami sang istri di Arab Saudi.

"Ada istri saya, cuma kan belum ada kejelasan. Saya belum bisa kasih statement apa-apa karena yang di sana juga belum ada kabar," ujar Dendy.

Dendy mengetahui istrinya ditahan di kantor agensi lantaran sang istri yang bercerita langsung via WhatsApp melalui ponsel temannya.

"Sebelumnya itu, dia WA (WhatsApp) memang, masih bisa komunikasi. Setelah itu ponselnya diambil tidak bisa komunikasi lagi, itu pun komunikasi lewat bantuan HP temannya," ujar Dendy.

Baca juga: Cerita Mantan Buruh Migran Ilegal di Arab Saudi, Harus Dipenjara demi Bisa Pulang

Dendy mengaku sempat menghubungi pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Arab Saudi. Namun, kata dia, pihak KBRI mengarahkan untuk melapor ke Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Ia pun kemudian membuat laporan ke BP2MI Sulawesi Selatan.

"Kalau ke KBRI saya sudah putus harapan, karena kemarin saya sempat komunikasi, namun diarahkan ke BP2MI," ucapnya.

Ia berharap agar sang istri dalam kondisi yang baik-baik saja dan dapat dipulangkan dengan selamat.

"Kalau memang ada pelanggaran kontrak kerja dengan agensi di Riyadh diberhentikan, ya sesuai prosedur dipulangkan saja," harapnya.

Baca juga: Ungkap Kasus Perdagangan Orang sebagai Pekerja Migran, Polda NTB Tangkap 6 Pelaku

Begitu juga ketika ada persoalan lain, Dendy berharap persoalan itu dapat diuraikan dengan baik dan jelas.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Pekerja Asal Makassar Disekap di Kantor Agency Arab Saudi, Keluarga Harap Dipulangkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Makassar
Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com