Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib KIB Setelah Pertemuan Ketua Partai, Ini Tanggapan Ketua PAN

Kompas.com - 03/05/2023, 14:34 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan melakukan koordinasi dengan kadernya se-Sulawesi Selatan di Hotel Claro, Makassar, pasca pertemuan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Rabu (3/5/2023).

Zulkifli enggan berkomentar soal nasib KIB, pasca-PPP telah berlabuh dan berkoalisi dengan PDI-P dengan mendukung Ganjar Pranowo.

Baca juga: PPP Koalisi dengan PDI-P, PAN Sebut KIB Ikut Dukung Ganjar jika...

Saat ditanya arah dukungan PAN, Zulkifli Hasan hanya mengatakan, nanti akan dilanjutkan dengan pertemuan-pertemuan Partai Politik antar ketua Partai, antar Capres. Akan tetapi garis besarnya komitmen kemajuan bangsa Indonesia.

"Pertemuan Koalisi Pemerintah, Kemarin kan (2/3/2023), ketemu di kantor PAN. Memang direncanakan ada pertemuan lanjutan, saya usulkan di waktu itu ngopi-ngopi sudah diadakan semalam dihadiri Mbak Mega, Prabowo, Cak Imin, Pak Mardiono, Pak Airlangga, dan tentu saya sendiri," katanya.

Menurut Zulkifli, Indonesia punya bonus demokrasi yang puncaknya 2025 sampai 2038. Di masa itu, Indonesia berubah dari negara berkembang menjadi negara maju seperti yang terjadi di Korea Selatan, maka ditentukan di 2025 hingga 2038.

"Oleh karena itu, suksesi kepemimpinan itu penting. Jangan sampai kita punya pemimpin baru, berubah lagi, hingga tidak maju-maju. Jangan seperti negara lain, ada yang para elite-nya bertengkar hingga saling memenjarakan. Itu bisa kita terperangkap di negara berkembang," jelasnya.

Zulkifli menuturkan, demokrasi di Indonesia perlu meletakkan dasar yang kuat dan kokoh agar dapat nanti 2025 hingga 2038 take off melanjutkan pembangunan yang ada dan sudah bagus. Sehingga tahun 2025 hingga 2038 kita bisa menjadi negara maju.

"Oleh karenanya, koalisi pemerintahan yang mengerti betul pembangunan yang sudah dikerjakan kita harapkan itu bisa bersatu dan kompetisinya juga untuk kemajuan Indonesia," tambahnya.

Baca juga: Ajak PAN-Golkar Dukung Ganjar Jadi Capres, PPP: Kalau Terjadi Namanya KIB Plus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Makassar
Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com