Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang di Makassar Keluhkan Kunjungan Mendag: Beli Telur, Dijepret Kamera lalu Pergi, Tidak Ada Solusi

Kompas.com - 03/05/2023, 11:51 WIB
Darsil Yahya M.,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Haris (48), salah satu pedagang telur di Pasar Terong Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyayangkan sikap Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan yang hanya datang tanpa memberikan solusi.

Haris mengatakan seharusnya Menteri Perdagangan tak hanya datang meninjau dan menanyakan harga barang dan kebutuhan pokok. Menurutnya, Mendag datang membawa solusi bagi para pedagang, khususnya pedagang telur.

"Cuman datang ke sini beli telur 4 rak, dijepret kamera lalu pergi. Tidak ada solusinya," ucapnya kepada awak media usai kunjungan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Rabu (3/5/2023).

Baca juga: Kunjungi Pasar Terong Makassar, Mendag Sebut Harga Sejumlah Bahan Pangan Terlalu Murah

Dia mengaku ingin sekali lama berdialog dan menanyakan terkait harga telur yang dianggap saat ini masih terlampau tinggi. Menurutnya, hanya dengan bertanya harga sama sekali bukan solusi bagi para pedagang.

Apalagi saat harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi naik. Harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter naik menjadi Rp 10.000 per liter. Secara otomaris harga telur ikut naik. 

"Sebelum naik BBM, Rp 40.000 ji harga telur. Pas naik BBM Rp 50.000 mi. Sebelum bulan puasa, saat puasa, dan ini lagi sudah Lebaran naik lagi harga," ujarnya.

"Seharusnya itu bertanya, lebih jelas, lebih detail bagaimana ini masalahnya, kenapa harganya begini. Kalau datang saja beli telur baru pergi apa gunanya kau datang di Pasar Terong. Kalau mau dipikir, tidak ada solusinya," sesal Haris.

"Kita mau cari solusinya bagaimana bagusnya ke depannya ini. Jangan cuman memirkan menengah ke atas. Menengah ke bawah setengah mati. Kalau datang cuman beli telur, tanya harga baru pergi apa solusinya kalau begitu," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meninjau Pasar Terong Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk memantau harga barang dan kebutuhan pokok, Rabu (3/5/2023) pagi.

Pantaun di lokasi, Zulkifli Hasan tiba Pukul 08.20 Wita. Dalam kunjungannya ia didampingi Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto, Direktur Utama PD Pasar Makassar Ichsan Abduh Hussein dan jajaran Pemkot Makassar.

Saat tiba, Zulkifli Hasan langsung meninjau harga MinyakKita, ia terlihat berdialog dengan pedagang.

"Ini harga berapa?" tanya Zulkifli Hasan.

Baca juga: Tinjau Pasar di Jayapura, Mendag Zulhas Klaim Harga Bapok Stabil

"Itu yang 2 liter, (harganya) Rp 28.000," jawab Dahlia pedagang MinyakKita.

Setelah membeli sekitar 6 bungkus MinyakKita, dia membagikannya kepada beberapa warga.

Kemudian, meninjau pedagang telur, beras, ayam potong dan terakhir ke pedagang cabai. Menurutnya sejumlah harga bahan pangan di Pasar Terong terlalu murah.

"Hari ini di Pasar Terong, bahkan terlalu murah, telur tadi kalau dikilokan Rp 26.000, cabainya Rp 25.000 sekilo, bawangnya Rp 35.000 sekilo. Ayam masih agak mahal sedikit, Rp 40.000 perkilo terus beras standar harganya," kata Zulkifli Hasan kepada awak media usai meninjau barang dan kebutuhan pokok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

Makassar
Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Makassar
Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Makassar
Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Makassar
Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com