MAKASSAR, KOMPAS.com - Selain menyerang kantor polisi, membakar Pos Lalulintas, dan merusak beberapa Kendaraan Dinas (Randis) Polisi, rupanya para Orang Tidak Dikenal (OTK) juga melakukan penyerangan hingga ke Warung Kopi (Warkop). Satu warga dilarikan ke Rumah Sakit (RS) akibat luka senjata tajam.
Aksi penyerangan Warkop itu merupakan rentetan penyerangan di sejumlah titik oleh OTK. Insiden itu terjadi di bilangan Jalan Andi Djemma, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Jumat (14/4/2023) dini hari.
Selain menganiaya seorang warga, para OTK itu juga membakar dua motor patroli polisi yang terparkir di depan Warkop. Alhasil, pengunjung Warkop pun kocar-kacir didatangi para OTK.
Baca juga: Baru 5 Hari Bertugas, Kapolrestabes Makassar Diuji Kasus Perusakan Tiga Pos Polisi oleh OTK
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana membenarkan perihal adanya korban dalam aksi penyerangan tersebut. Kata dia, kondisi korban kini sudah berangsur-angsur pulih.
"Ada masyarakat sipil satu, dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, sementara kondisi sudah membaik," kata Komang, Jumat siang.
Dari informasi, korban luka akibat penyerangan itu bernama Irfan (29). Ia mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian dahinya dan langsung dilarikan ke RS terdekat.
Sementara, salah satu warga yang tinggal di sekitar lokasi berinisial A mengatakan, korban mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian pelipisnya.
"Ada memang polisi tadi minum kopi tapi lari, akhirnya orang lain yang dia dapat (jadi sasaran) disangkur kepalanya mungkin disabet. Korban sementara minum kopi dan kerja di laptopnya karena kan korban pekerja tower," ucap A yang ingin namanya diinisialkan kepada Kompas.com di lokasi.
Kata A, sebelumnya menyerang, para OTK ini terlebih dahulu mencari anggota Polri di Warkop tersebut. Mereka bahkan melakukan pemeriksaan identitas para pengunjung Warkop.
"Banyak sekali datang, ada satu orang korban, dia minta dulu datanya, iya minta KTP, dia datang mencari polisi, dia bilang 'siapa polisi disini?'," ucap A menirukan perkataan para OTK itu.
Tak puas, para OTK pun langsung melakukan perusakan dua motor patroli milik polisi yang terparkir di area Warkop. OTK itu bahkan membakar dua unit motor itu hingga hangus tak tersisa.
Untuk diketahui, aksi penyerangan ini terjadi di beberapa titik fasilitas Polri di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Salah satunya Pos Lantas yang terletak di bilangan pertigaan Jalan Sultan Alauddin-AP Pettarani dibakar, selain itu dua motor dinas polisi juga turut dibakar.
Baca juga: Sejumlah Fasilitas Milik Polisi di Makassar Diserang OTK
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.