Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mantan Wakil Wali Kota Makassar, Teman Masa Kecil Almarhum Rapsel Ali: Beliau Sosok Unik

Kompas.com - 09/04/2023, 17:22 WIB
Darsil Yahya M.,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sejumlah pejabat berdatangan ke rumah duka Muh Rapsel Ali menantu Wakil Presiden Republik (RI) Indonesia, Maruf Amin di Jalan Bonto Mangape, Kecamatan Tamalate, Minggu (9/4/2023).

Mereka antara lain Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso dan Wakil Wali Kota periode 2014-2019 Syamsu Rizal alias Deng Ical.

Baca juga: Wali Kota Makassar soal Sosok Almarhum Rapsel Ali, Sang Menantu Wapres: Sahabat yang Baik

Selain itu, sejumlah karangan bunga ucapan dukacita telah berjejer di sepanjang jalan menuju rumah duka.

Di antaranya karangan bunga dari Wapres RI Ma'ruf Amin, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Kemudian Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, Wakaban Intelkam Polri Irjen Pol Merdisyam, dan sejumlah tokoh lainnya.

Baca juga: Menantu Wapres Maruf Amin, Rapsel Ali Disebut Akan Dimakamkan di TPU Panaikang Besok

Teman sepermainan

Mantan Wakil Wali Kota Makassar Deng Ical mengaku Muh Rapsel Ali yang merupakan teman sepermainannya saat kecil adalah sosok unik, filosofis, dan pantang menyerah dari masalah.

"Beliau adalah sosok yang unik, unik karena dia memiliki filosofi semua dianggap bukan masalah, karena saya seumuran dengan beliau dan sepermainan waktu kecil kadang-kadang saya anggap bahwa lari dari masalah atau cuek tapi ternyata tidak," ucapnya kepada awak media di rumah duka, Minggu (9/4/2023).

Menurutnya, Rapsel Ali selalu melihat masalah dari segi yang berbeda.

Meski terkesan santai, namun teman masa kecilnya itu selalu bisa menyelesaikan setiap masalah yang datang.

"Itu keunikannya," ujar dia.

Baca juga: Menantu Wapres Maruf Amin Meninggal Dunia di Makassar Saat Kunjungi Dapil, Diduga Serangan Jantung


Kenangan bersama Rapsel

Deng Ical juga mengungkapkan banyak sekali kenangannya bersama Rapsel Ali semasa hidup. Sebab mereka berdua sudah berteman sejak kecil di Selayar.

"Banyak kenangan sama almarhum waktu masa kecil dulu di Selayar," bebernya.

Tak hanya itu, ia juga mengenang saat Rapsel menikah dengan Siti Nur Azizah, anak Wapres Ma'ruf Amin di Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 9 Januari 2019 lalu.

"Kemarin waktu menikah masih sempat ji nah siapkan durian di jalan menuju Bogor. Kan saat itu sedikit ji orang yang datang," kenang Deng Ical.

Baca juga: Berduka Atas Meninggalnya Menantu Wapres, Wasekjen: Rapsel Ali Andalan Nasdem di Komisi VI

Pertemuan terakhir

Ketua Lembaga Pemenangan Partai (LPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan (Sulsel) ini juga mengungkapkan kali terakhir dia bertemu dengan Rapsel Ali, tepatnya dua bulan yang lalu di Jakarta.

"Saya ketemu 2 bulan lalu sama beliau sebelum puasa, sempat saya diajak minum kopi di tengah-tengah kesibukannya, diajak ke kantornya di Jakarta. Pokoknya tidak ada susahnya," jelasnya.

Dari informasi pihak keluarga, kata Deng Ical, Rapsel Ali meninggal dunia akibat mengalami serang jantung.

"Info dari keluarganya (serangan) jantung, justru saya tidak pernah dengar ada sakitnya, bahkan hasil check up-nya semuanya bagus. Tadi ada keluarganya yang kasih tahu kalau selama ini cuma (sakit) asam urat," tuturnya.

Baca juga: Jubir: Wapres Berduka Amat Dalam Atas Meninggalnya Rapsel Ali

Mendengar teman kecilnya meninggal dunai karena serangan jantung, Deng Ical mengaku sangat kaget.

Muh Rapsel Ali, menantu Wakil Presiden Republik (RI) Indonesia, Muh Maruf Amin, rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panaikang Makassar, Senin (10/4/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com