MAKASSAR, KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman ikut memberikan ucapan selamat kepada PSM Makassar yang berhasil menjadi jawara Liga 1 2022/2023.
Ucapan itupun dia unggah di akun instagramnya, @andisudirman.sulaiman pada Minggu (3/4/2023). Tampak ia mengunggah logo PSM Makassar lengkap dengan piala Liga 1 di sampingnya.
Namun, tak lama setelah ia mengunggahnya, ucapan di akun orang nomor satu di Sulsel tersebut telah menghilang atau dihapus, tetapi sudah telanjur tersebar di media sosial
Baca juga: PSM Makassar Juara Liga 1, Wali Kota Danny Pomanto: Saya Bangga Sekali...
"Alhamdulillah, atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengucapkan Selamat kepada PSM Makassar meraih juara Liga 1-2022/2023," ucap Andi Sudirman dikutip Kompas.com.
Dia juga mengapresiasi Wiljan Pluim dan kawan-kawan serta ofisial Pasukan Ramang itu karena membawa piala ke Makassar setelah 23 tahun puasa gelar.
"Tentu apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemain, pelatih, tim official, supporter dan masyarakat yang telah mendukung PSM Makassar. Ewako!," ujarnya.
Dalam unggahan itu, Andi Sudirman juga menjelaskan terkait Stadion Mattoanging. Dia mengungkapkan, Pemprov Sulsel kembali menganggarkan untuk tahun ini.
"Pada kesempatan ini kami menyampaikan, terkait aspirasi hadir dan kembali dibangunnya Stadion Mattoanging agar dapat menjadi homebase dan tempat bermain PSM. Pemprov mengalokasikan anggaran kembali pada tahun 2023 setelah tahun 2022 dua kali gagal lelang," ungkapnya.
Menurutnya, saat ini Tim Biro Hukumnya masih terus berjuang untuk kembali merebut lahan Stadion Mattoanging karena ada dua pihak yang melakukan gugatan perdata.
Baca juga: Viral Selebaran Pemerintah Dilarang Dukung PSM Makassar, Ini Kata Suporter
"Sejak akhir tahun kemarin terdapat dua pihak melakukan gugatan perdata terhadap lahan stadion. Teman teman Biro Hukum masih berjuang dalam proses untuk tetap mempertahankan lahan aset Milik Pemprov melalui jalur pengadilan," tukasnya.
Andi Sudirman juga mengungkapkan, saat ini pihaknya melalui Dispora sangat berhati-hati untuk melanjutkan pembangunan Stadion Mattoanging.
"Dinas Pemuda dan Olahraga sebagai leading sektor pembangunan melakukan kehatia-hatian karena dapat menjadi masalah HUKUM di kemudian hari hingga diperlukan waktu sampai status hukum atas alas hak menjadi jelas melalui putusan pengadilan," jelasnya.
Di akhir unggahannya, ia pun meminta doa kepada para supporter dan masyarakat Sulsel agar proses hukum dimenangi Pemprov Sulsel.
"Untuk itu, mohon doa dan dukungannya agar proses hukum yang sudah berjalan dalam setahun terakhir dapat kembali dimenangkan oleh Pemprov Suisel setelah menang sekali terhadap salah satu dari dua penggugat sebelum kembali masuk banding," tandasnya.
Baca juga: Stadion Mattoanging Dibongkar Mantan Gubernur Sulsel, Suporter PSM Makassar Blokade Jalan
Meski unggahan itu telah dihapus, sejumlah netizen masih menyindir dan menyerang akun Instagram Andi Sudirman untuk meminta kejelasan terkait pembangunan Stadion Mattoanging.
Bahkan, warganet juga melarangnya untuk datang di laga terakhir PSM Makassar vs Borneo FC di Stadion GBH Parepare.
"Paakkk gubbb andalangkuuu adakah 58 ucapan untuk psm ta?, HARAM HUKUMNYA KITA DATANG KE PARE-PAREE BOSSS,"ucap @_yasirdwiputtra
"Juara PSM pak, tapi tabe jangan mki datang ke Parepare nanti kalau lawan Borneo di," timpal @ salamuddin. "Pasti mauki kasih ucapan PSM toh,tapi malu malu ki," tutur @rul.cung15
"Tabe maaf anda itu orang sulsel atau bukan mana jiwa siri ta PSM klub tertua. Ndak malu ka ka Sulawesi Ndak punya stadion bertaraf internasional apalagi skg PSM juara kodong penantian 23 tahun Bru juara pak mohon pak semoga terbuka mata hati ta dan dikasih Ki petunjuk untuk membangun stadion bertaraf internasional dan tolong pak hilangkan sdikit rasa ego ta minta tolong skali ini pak," tandas @ alva_n03
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.