MAKASSAR, KOMPAS.com -- Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satreskrim Polrestabes Makassar menangkap pelaku spesialis pembobol sekolah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pelaku juga dilumpuhkan oleh timah panas polisi lantaran melakukan perlawanan dan mencoba untuk kabur.
Pelaku sendiri yakni Muh Ilham (24), yang kesehariannya bekerja sebagai nelayan di kawasan pesisir Kota Makassar. Polisi membekuk pelaku di lokasi persembunyiannya di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sulsel, belum lama ini.
Baca juga: Pembobol 19 Rumah di Lampung Diciduk, Curi Buku Rekening tapi Tak Bisa Diuangkan
"Iya kita amankan satu orang pelaku pencurian atau pembebolan beberapa sekolah. Kita amankan pada Selasa 28 Maret kemarin," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan JM Hutagaol kepada Kompas.com, Jumat (31/3/2023).
Perwira polisi berpangkat dua bunga melati ini menjelaskan, ketika beraksi pelaku menyasar barang-barang elektronik milik sekolah. Dalam aksinya, pelaku tidak sendiri. Dia ditemani 3 rekannya yang kini masih dalam pengejaran polisi.
"Modusnya itu mencongkel jendela dan merusak pintu sekolah, masih ada pelaku lain yang kita kembangkan, sudah kita tahu identitasnya," ucap Ridwan.
Dari informasi yang dihimpun, pelaku ini telah menjalankan aksinya di beberapa sekolah di antaranya SMK 8 Makassar, SMA Katolik Makassar, Sekolah Islam Athirah Makassar.
"Ada juga apotek dan dua kantor jasa pengiriman barang yang pelaku pernah beraksi," bebernya.
Mantan Kasubdit V Cybercrime Ditreskrimsus Polda Sulsel ini mengungkapkan, pelaku terpaksa dilumpuhkan oleh pihaknya lantaran saat hendak dibawa pelaku melakukan perlawanan.
"Saat kita bawa untuk dilakukan pengembangan menunjukkan TKP lain, pelaku ini melawan dan mencoba kabur, sehingga diberi peringatan ke udara tapi tetap tidak diindahkan terpaksa diberikan tindakan tegas dan terukur," jelasnya.
Dari tangan pelaku, polisi menemukan sejumlah barang bukti hasil curian diantaranya 1 buah DVR CCTV, 8 unit Laptop, 3 buah handphone, dan senjata tajam jenis panah busur.
"Kasus ini kita terus akan lakukan pengembangan, termasuk para pelaku lain, untuk barang bukti mereka juga sudah ada dijual," tandasnya.
Baca juga: Pembobol Dana Nasabah Prioritas Bank Himbara di BSD Rp 8,5 Miliar Dijerat TPPU
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.