Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Dokter Mawar yang Meninggal Tak Wajar di Nabire, 6 Tahun Mengabdi di Papua

Kompas.com - 14/03/2023, 17:47 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Dokter Mawartih Susanty ditemukan meninggal di rumah dinasnya di daerah RSUD Nabire, Papua, Kamis (9/3/2023).

Belum diketahui penyebab meninggalnya dr Mawartih. Namun ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh dokter spesialis paru-paru itu.

Setelah diterbangkan dari Nabire, jenazah dokter Mawar disemayamkan di rumah duka di Jl Manuruki II, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan.

Jenazah kemudian dimakamkan di Pekuburan Panaikang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Senin (13/3/2023) siang.

Baca juga: Dokter Paru di Nabire Ditemukan Tewas Sehari Sebelum Pindah Tugas, Sang Kakak Minta Jokowi Usut Tuntas

Dikutip dari Tribunnews.com, dokter Mawar menyelesaikan S1 Kedokteran di Universitas Hasanuddin pada 2004.

Ia kemudian menempuh pendidikan spesialis Pulmonologi dan Ilmu Respirasi di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

Sementara itu, menurut keterangan Ketua IDI Cabang Nabire Dr. Oktovianus Saranga, dokter Mawar sudah berdinas sejak 5 tahun lalu di Nabire.

Tidak hanya sebagai dokter spesialis paru satu-satunya di Nabire, dokter Mawar diketahui banyak berpartisipasi secara aktif dalam berbagai kegiatan edukasi yang diadakan oleh IDI maupun pemerintah setempat.

"Beliau juga dikenal ramah dan selalu menolong orang. IDI Nabire siap membantu penyelidikan penyebab meninggalnya beliau," ungkap dr Oktovianus.

Baca juga: Dokter Mawar Ditemukan Meninggal Saat Tugas di Nabire, Ada Luka Lebam hingga Tulang Rusuk Patah

Sementara itu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan mendiang dokter Mawar adalah sosok dokter yang penuh dedikasi dan bertanggung jawab.

Hal tersebut diungkapkan Budi Gunadi saat melayat di rumah duka mending dokter Mawar di Makassar pada Senin (13/3/2023).

Dedikasi tersebut dibuktikan dengan menjadi dokter spesialis paru satu-satunya di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, selama 6 tahun.

“Dokter Mawar adalah anggota keluarga Kemenkes karena beliau mendapatkan beasiswa untuk mengambil dokter spesialisnya di Universitas Airlangga, selama 4 tahun. Sesudah mendapatkan beasiswa yang bersangkutan harus bertugas di tempat terpencil dan tertinggal. Itu menunjukkan dedikasi beliau yang luas biasa,” ujar Menkes.

Baca juga: Misteri Kematian Satu-satunya Dokter Paru di Nabire, Ibunda Sebut Banyak Luka Lebam dan Tulang Rusuk Patah

Tahun ini seharusnya menjadi tahun terakhir dokter Mawar bekerja di RSUD Nabire, untuk selanjutnya pindah ke tempat lain.

Namun, karena menjadi satu-satunya dokter spesialis paru di Kabupaten Nabire, maka dokter Mawar harus menunggu juniornya tiba untuk menggantikan posisinya.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Komitmen 'Zero Stunting', Pj Gubernur Sulsel Dikukuhkan sebagai BAAS

Komitmen "Zero Stunting", Pj Gubernur Sulsel Dikukuhkan sebagai BAAS

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 4 Oktober 2023: Siang Cerah

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 4 Oktober 2023: Siang Cerah

Makassar
Cegah Bentrok Kembali Terjadi di Pasar Butung, 360 Personel Gabungan Diterjunkan

Cegah Bentrok Kembali Terjadi di Pasar Butung, 360 Personel Gabungan Diterjunkan

Makassar
Duduk Perkara Pengambilalihan Pasar Butung oleh Pemkot Makassar yang Berujung Ricuh

Duduk Perkara Pengambilalihan Pasar Butung oleh Pemkot Makassar yang Berujung Ricuh

Makassar
Pengakuan Korban Prostitusi Anak di Makassar, Awalnya Butuh Uang karena HP Hilang

Pengakuan Korban Prostitusi Anak di Makassar, Awalnya Butuh Uang karena HP Hilang

Makassar
Prostitusi Anak Terungkap di Makassar, Polisi Amankan 3 Pelaku

Prostitusi Anak Terungkap di Makassar, Polisi Amankan 3 Pelaku

Makassar
Lansia di Bone Tewas Terbakar di Lahannya, Awalnya Korban Bakar Semak

Lansia di Bone Tewas Terbakar di Lahannya, Awalnya Korban Bakar Semak

Makassar
Viral Video 2 Kubu Massa Bentrok di Pasar Butung Makassar, Polisi: Kesalahpahaman Biasa

Viral Video 2 Kubu Massa Bentrok di Pasar Butung Makassar, Polisi: Kesalahpahaman Biasa

Makassar
Sebulan Bergulir, Kasus Pajero Sport Lindas Balita di Makassar Berakhir Damai

Sebulan Bergulir, Kasus Pajero Sport Lindas Balita di Makassar Berakhir Damai

Makassar
NPHD Pilgub Sulsel untuk Tahun 2023 Diteken, Anggarannya Sebesar Rp 224 Miliar

NPHD Pilgub Sulsel untuk Tahun 2023 Diteken, Anggarannya Sebesar Rp 224 Miliar

Makassar
Perang Melawan Balap Liar di Makassar, Polisi Amankan 1.500 Kendaraan Roda Dua

Perang Melawan Balap Liar di Makassar, Polisi Amankan 1.500 Kendaraan Roda Dua

Makassar
Lecehkan Bocah SD di Masjid, Guru Ngaji di Makassar Dilaporkan ke Polisi

Lecehkan Bocah SD di Masjid, Guru Ngaji di Makassar Dilaporkan ke Polisi

Makassar
Guru SD yang Diduga Cubit Siswanya hingga Memar Lapor Balik, Kasus Dugaan Penghinaan

Guru SD yang Diduga Cubit Siswanya hingga Memar Lapor Balik, Kasus Dugaan Penghinaan

Makassar
Waspada Penipuan Atas Nama PLN di Makassar, Modusnya Sodorkan Kuitansi Tagihan Listrik

Waspada Penipuan Atas Nama PLN di Makassar, Modusnya Sodorkan Kuitansi Tagihan Listrik

Makassar
Sempat Disebut Disekap, Pengemudi Taksi 'Online' di Makassar Ternyata Korban Penipuan

Sempat Disebut Disekap, Pengemudi Taksi "Online" di Makassar Ternyata Korban Penipuan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com