Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Narkoba yang Mengaku "Dibekingi" Oknum Polisi Masih Diperiksa BNNK Tana Toraja

Kompas.com - 20/02/2023, 22:22 WIB
Amran Amir,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

TANA TORAJA, KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan seorang tersangka kasus narkoba  mengaku dibekingi oknum Polres Toraja Utara viral di media sosial. Pengakuan tersebut terjadi saat konferensi pers di Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Rabu (15/2/2023) lalu.

Kepala BNNK Tana Toraja AKBP Dewi Tonglo mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka yang mengaku "dibekingi" Polres Toraja Utara.

“Kami masih memeriksa tersangka, apakah betul-betul masalah atau informasi yang disampaikan itu benar. Kami tidak langsung serta merta percaya karena namanya penyalaguna narkoba tidak bisa kita langsung percaya. Harus dilidik lebih mendalam informasi yang disampaikan,” kata Dewi Tonglo saat dikonfirmasi di kantor BNNK Tana Toraja, Senin (20/2/2023) sore.

Baca juga: Ketika Tersangka Narkoba Mengaku Dibekingi Polisi Saat Konferensi Pers BNNK Tana Toraja

Dia mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian Polres Toraja Utara terkait hal tersebut.

“Jadi kami sudah laporkan kepada atasan yang berhak menghukum. Apakah betul itu anggota dari Polres tersebut atau si tersangka ini mengaku-ngaku, menunjuk nunjuk orang. Biasanya seperti itu kalau masalah narkoba mencari pembenaran, mencari teman atau mencari orang-orang yang bisa melindungi dia,” katanya. 

Lanjut Dewi, konferensi pers pada Rabu (15/2/2023) lalu, terdapat 4 pengedar narkotika yang mendapatkan sabu dari bandar besar jalur Sidrap.

“Empat orang tersangka tersebut berhasil diamankan BNNK Tana Toraja setelah melakukan serangkaian penyidikan dan operasi berhasil menyita 43,55 gram narkoba jenis sabu,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan Beredar video, seorang tersangka penyalahguna narkotika mengaku "dibekingi" pihak kepolisian.

Dalam video tersebut,  BNNK Tana Toraja merilis empat tersangka penyalahguna narkotika yang berstatus pengedar dihadapan sejumlah awak media. Usai menjawab pertanyaan dari awak media, tiba-tiba salah satu tersangka berinisial GF mengangkat tangan untuk berbicara.

"Bisa saya sedikit bicara bu’," kata GF saat itu.

Kepala BNNK Tana Toraja AKBP Dewi Tonglo kemudian mempersilahkan tersangka tersebut untuk berbicara. GF membalikkan badannya dan mengatakan bahwa mereka dilindungi oleh personel polisi.

“Kami berani begini karena kami dilindungi dari bawah, Polres,” ucap GF.

Baca juga: Tersangka Narkoba Mengaku Dibekingi Oknum Polres Toraja Utara, Polda Sulsel Bentuk Tim Usut Kasus

Namun tak lama usai memberi pengakuan singkat, dan menyebut sebuah Polres, tersangka tersebut dihentikan kepala BNNK. Setelah dilakukan penelusuran terkait pengakuan tersebut, beredar informasi bahwa yang dimaksud tersangka adalah salah satu okum anggota Polres Toraja Utara.

Kapolres Toraja Utara AKBP. Eko Surosa mengaku masih mendalami hal tersebut bersama dengan tim yang dibentuk dan di-backup oleh Polda Sulawesi Selatan.

“Terkait dengan salah satu tersangka saat press rilis di BNNK Tana Toraja, kami segera menindaklanjuti, dan sekarang tim sedang mendalami terkait dengan informasi yang diberikan tersebut,” ujar Eko Suroso saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (20/2/2023). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Makassar
ASN Pemkab Jeneponto Ditangkap karena Jual Sabu untuk Kedua Kalinya

ASN Pemkab Jeneponto Ditangkap karena Jual Sabu untuk Kedua Kalinya

Makassar
Peringati 'May Day', Buruh dan Mahasiswa Padati Jalanan Makassar

Peringati "May Day", Buruh dan Mahasiswa Padati Jalanan Makassar

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 2 Mei Imbas Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 2 Mei Imbas Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Asyik Konsumsi Narkoba, Honorer di Gorontalo Diciduk Polisi

Asyik Konsumsi Narkoba, Honorer di Gorontalo Diciduk Polisi

Makassar
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Hujan Abu Vulkanik Gunung Ruang Landa Manado, Dinas Pendidikan Diminta Liburkan Siswa

Hujan Abu Vulkanik Gunung Ruang Landa Manado, Dinas Pendidikan Diminta Liburkan Siswa

Makassar
Usut Dugaan Penyelewengan Dana Hibah, Bendahara Umum KONI Makassar Diperiksa

Usut Dugaan Penyelewengan Dana Hibah, Bendahara Umum KONI Makassar Diperiksa

Makassar
Gunung Ruang Alami Erupsi Lagi, Pemprov Siapkan 2 Tempat untuk Relokasi 300 KK

Gunung Ruang Alami Erupsi Lagi, Pemprov Siapkan 2 Tempat untuk Relokasi 300 KK

Makassar
Bawa 30 Kg Sabu dari Kaltara, Kurir Narkoba Ditangkap di Pelabuhan Rakyat Awarange Sulsel

Bawa 30 Kg Sabu dari Kaltara, Kurir Narkoba Ditangkap di Pelabuhan Rakyat Awarange Sulsel

Makassar
Terdampak Aktivitas Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Ditutup

Terdampak Aktivitas Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Ditutup

Makassar
Status Gunung Ruang Kembali Awas, Terjadi Erupsi Dini Hari Tadi

Status Gunung Ruang Kembali Awas, Terjadi Erupsi Dini Hari Tadi

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Kronologi Bocah 4 Tahun Terjebak di Mesin Cuci di Makassar, Petugas: Tak Alami Luka

Kronologi Bocah 4 Tahun Terjebak di Mesin Cuci di Makassar, Petugas: Tak Alami Luka

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com