KOMPAS.com - Banjir melanda Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (13/2/2023).
Akibat banjir ini, sejumlah sekolah terendam. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin, banyak sekolah, baik PAUD, SD, hingga SMP di Makassar terendam banjir.
"Yang terdampak sementara SMP 1, SMP 6, 7, 19, 26, 29, 21, 13, 33, 18, 27, 22, 7,3, 1, 5, 8 dan SMP 24. Itu sementara sudah kena semua itu," ujarnya, dikutip dari Tribun Timur.
"Kalau SD rata-rata, tapi kami masih rekap dan hitung," imbuhnya.
Banjir membuat kegiatan belajar-mengajar tak bisa berjalan. Oleh karena itu, dia telah mengeluarkan imbauan agar kegiatan belajar-mengajar dilakukan secara daring.
"Kami sudah keluarkan imbauan ke grup sekolah agar anak ini belajar di rumah," ucapnya.
Baca juga: Hampir Semua SD dan SMP di Makassar Terendam Banjir
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto telah menginstruksikan agar Dinas Pendidikan menginformasikan ke seluruh sekolah agar kegiatan belajar di sekolah diganti lewat pembelajaran online.
"Saya instruksikan Dinas Pendidikan untuk kontak orangtua agar anak-anak sekolah segera dipulangkan karena dikawatirkan air makin naik dan ada aliran listrik dan sebagainya, maka anak-anak untuk sementara sekolah dari rumah saja dahulu sampai kondisi kondusif," ungkapnya.
Banjir di Makassar juga merendam sejumlah rumah sakit (RS). Salah satunya RS Stella Maris. Pantauan Kompas.com, pasien terpaksa diungsikan ke tempat aman.
Rumah sakit lainnya yang terdampak banjir di Makassar adalah RS Pelamonia. Kondisi rumah sakit tersebut dipantau oleh Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso.
Baca juga: Hotel hingga Rumah Sakit di Makassar Tergenang Banjir, Kendaraan di Basement Tenggelam
Selain mengecek fasilitas dan peralatan kesehatan, Pangdam XIV/Hasanuddin juga sempat berbincang dengan para pasien yang ruangannya tergenang air.
“Banjir yang melanda ini tentu menghambat para petugas dalam memberikan layanan medis. Oleh karena itu, saya menghimbau kepada para prajurit maupun masyarakat agar senantiasa menjaga kebersamaan dan saling gotong royong, sehingga dapat menumbuhkan solusi terbaik dari masalah yang dihadapi," tuturnya.
Baca juga: Pangdam Hasanuddin Pantau Banjir di RS Pelamonia Makassar
Sejumlah hotel juga terendam banjir Makassar.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan Anggiat Sinaga mengatakan, hotel yang tergenang banjir di antaranya MGH, Imperial Arya Duta, Hotel Wisata UIT, dan Grand Palace.
"Kalau di Hotel MGH dan Grand Palace, banjir sudah masuk hingga ke lobi. Sedangkan. di Hotel Imperial Arya Duta dan Wisata UIT basement-nya kebanjiran hingga banyak kendaraan tenggelam," jelasnya.
Mengenai banjir di Makassar hari ini, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto menginstruksikan kepada seluruh jajaran dari lurah, camat, hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar siaga banjir.
"Para camat dan lurah segera turun lapangan bersama satgas untuk mengecek kondisi kinerja drainase pastikan tidak ada sumbatan dan segera bersama RT RW memantau semua masyarakat yang terkena dampak dan membutuhkan evakuasi," paparnya.
Baca juga: Kota Makassar Banjir hingga 1 Meter, Wali Kota: Anak-anak Sekolah di Rumah Saja Dahulu
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor: Dita Angga Rusiana, Ardi Priyatno Utomo)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kadisdik Makassar: Hampir Semua SD dan SMP Terendam Banjir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.