Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Makassar Diterjang Banjir, Pengendara Motor Nekat Masuk Jalan Tol

Kompas.com - 13/02/2023, 10:37 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur sejak Senin (13/2/2023) dini hari hingga siang mengakibatkan Kota Makassar dilanda banjir hingga pinggang orang dewasa.

Genangan banjir memenuhi ruas jalan di Kota Makassar hingga rumah warga. Bahkan, aktivitas warga terhenti karena kendaraan tidak bisa melewati banjir yang tinggi menggenangi ruas jalan.

Banyak yang berupaya menerobos banjir, tetapi mesin kendaraan roda dua ataupun roda empat mogok. Akibatnya, kemacetan terjadi di ruas jalan utama di Kota Makasar, yakni di Jl AP Pettarani.

Baca juga: Makassar Dikepung Banjir, Sekolah Diliburkan

Bahkan, banyak pula kendaraan roda dua yang terpaksa nekat menerobos masuk ke jalan tol agar bisa melintas.

Selain itu juga, beberapa kantor polisi yakni Polsekta Rappocini, Polsekta Ujungtanah, Polsekta Makassar, dan Polsekta Panakkukang juga terendam banjir. Aktivitas di kantor polisi ini terhenti dan sebagian tahanan terpaksa diungsikan ke tempat yang aman.

Dari pantauan di lapangan, kanal-kanal sudah meluap dan menggenangi permukiman warga di sekitarnya. Demikian juga air laut di persisir pantai di Kota Makassar terus pasang hingga nyaris naik ke daratan.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto yang terjun langsung memantau banjir menginstruksikan seluruh jajaran dari Lurah-Camat hingga OPD terkait agar siaga banjir.

"Para camat dan lurah segera turun lapangan bersama satgas untuk mengecek kondisi kinerja drainase pastikan tidak ada sumbatan dan segera bersama RT dan RW memantau semua masyarakat yang terkena dampak dan membutuhkan evakuasi," katanya.

Kepada OPD, tegas Danny Pomanto, sesegera menurunkan satgas drainase untuk mengecek dan menjaga kinerja drainase bersama alat berat dan craine jikalau pun harus mengangkat beton.

Baca juga: Detik-detik Truk Pasir Terjebak Banjir Lahar Semeru, Sopir Selamat

Sementara untuk Dinas BPBD segera aktifkan pemantauan di WAR Room BPBD.

"Segera mempersiapkan kegiatan evakuasi jika dibutuhkan. Dinas Sosial segera mempersiapkan semua hal yang sudah menjadi standar penanganan bencana banjir," tegasnya.

Sedangkan OPD dan BUMD lainnya memberikan tugas perbantuan kedaruratan seperti standar sebelumnya.

Danny Pomanto juga mengimbau seluruh masyarakat menghindari berada di luar bangunan karena masih terjadi badai petir.

"Hindari pohon (tumbang), hindari tiang besi (listrik), dan jagai anakya semua. Selalu waspada dan tanggap serta selalu berdoa agar Kota Makassar senantiasa dilindungi dari bencana dan marabahaya, aamiin," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Makassar
Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Makassar
Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Makassar
Gunung Ruang Sulawesi Utara Erupsi, Statusnya Naik Menjadi Awas

Gunung Ruang Sulawesi Utara Erupsi, Statusnya Naik Menjadi Awas

Makassar
Mensos Risma Temui Korban Longsor di Tana Toraja, Beri Bantuan untuk Ahli Waris

Mensos Risma Temui Korban Longsor di Tana Toraja, Beri Bantuan untuk Ahli Waris

Makassar
Cekcok, Paman dan Keponakan di Gowa Terlibat Duel Maut, Satu Tewas

Cekcok, Paman dan Keponakan di Gowa Terlibat Duel Maut, Satu Tewas

Makassar
Bantuan Korban Longsor Tana Toraja Mulai Mengalir

Bantuan Korban Longsor Tana Toraja Mulai Mengalir

Makassar
Sopir Bus Palu-Makassar Dapat Donasi Rp 100-an Juta dari 'Netizen' Usai Beri Makan Penumpangnya Saat Lebaran

Sopir Bus Palu-Makassar Dapat Donasi Rp 100-an Juta dari "Netizen" Usai Beri Makan Penumpangnya Saat Lebaran

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar Diduga Hilang Usai Berpisah Tanpa Cerai

Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar Diduga Hilang Usai Berpisah Tanpa Cerai

Makassar
Pelaku Pembunuhan di Makassar Tiga Kali Menikah, Istri Kedua Juga Dikabarkan Hilang

Pelaku Pembunuhan di Makassar Tiga Kali Menikah, Istri Kedua Juga Dikabarkan Hilang

Makassar
Aksi Heroik Yulianus Selamatkan Warga yang Terseret Longsor Tana Toraja

Aksi Heroik Yulianus Selamatkan Warga yang Terseret Longsor Tana Toraja

Makassar
Mobil Rombongan Karyawan BUMN Masuk Jurang Polewali Mandar

Mobil Rombongan Karyawan BUMN Masuk Jurang Polewali Mandar

Makassar
Cerita Keluarga Wanita yang Dibunuh Suami di Makassar, Pelaku Sering Menghindar Saat Bertemu

Cerita Keluarga Wanita yang Dibunuh Suami di Makassar, Pelaku Sering Menghindar Saat Bertemu

Makassar
Kapal Over Kapasitas, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Silopo Polewali Mandar Batal Berangkat

Kapal Over Kapasitas, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Silopo Polewali Mandar Batal Berangkat

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com