KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dilanda banjir, Senin (13/2/2023). Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengeluarkan instruksi untuk meliburkan anak sekolah.
Beberapa titik jalan, mulai dari jalan besar hingga lorong-lorong di Kota Makassar, terendam banjir. Beberapa bangunan sekolah di Kota Makassar juga sudah tak bisa digunakan untuk belajar karena tergenang banjir.
Baca juga: Detik-detik Truk Pasir Terjebak Banjir Lahar Semeru, Sopir Selamat
"Kepada Sekdis Pendidikan kontak orangtua masing-masing (siswa), segera pulangkan anak-anak sekolah," katanya, dikutip dari Tribun-Timur.com.
Danny Pomanto, sapaan akrabnya, mengatakan, kegiatan belajar mengajar bisa dilanjutkan di rumah secara daring atau online. Dia mengatakan, kegiatan belajar mengajar secara daring dilaksanakan hingga cuaca kondusif.
"Lanjutkan dengan sekolah daring sampai cuaca kondusif," ujarnya.
Dari berbagai potongan video dan yang beredar, situasi banjir di Makassar cukup parah. Ketinggian air mencapai paha hingga pinggang orang dewasa.
Kendaraan roda dua hingga roda empat kesulitan untuk melawati jalanan. Bahkan, banjir ini menyebabkan kemacetan di sejumlah jalan di Kota Makassar, misalnya di Jalan AP Pettarani, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Sultan Alauddin, Jalan Veteran, dan Jalan Sulawesi
Tidak sedikit mobil yang melalui jalanan tersebut terendam banjir. Warga pun diminta untuk waspada dan berhati-hati.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Makassar Dikepung Banjir, Danny Pomanto Minta Dinas Pendidikan Liburkan Anak Sekolah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.