Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Ungkap Banyak Daerah di Sulsel yang Andalkan Transfer Pemerintah Pusat untuk Gaji Pegawai

Kompas.com - 27/01/2023, 22:35 WIB
Hendra Cipto,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengungkapkan bahwa masih banyak kabupaten/kota di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang masih mengandalkan dana transfer dari Pemerintah Pusat untuk belanja gaji pegawai.

Hal tersebut diungkapkan Tito dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Gubernur Sulsel beserta 24 bupati/wali kota di Ruang Rapim Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (27/1/2023).

Tito juga mengungkapkan sejumlah pemimpin daerah yang kesulitan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) sehingga mengandalkan transfer dari pemerintah pusat.

Baca juga: Siap Maju di Pilgub Sulsel 2024, Wali Kota Makassar Akan Panaskan Suasana Politik

"Lebih besar anggaran belanja pegawai dibandingkan belanja modal. Jadi banyak pemerintah Kabupaten dan Kota di Sulsel lebih mengandalkan transfer dari pusat untuk belanja pegawai dan operasional," ungkapnya.

Tito berharap, paradigma diubah yakni bagaimana meningkatkan pendapatan lebih daerah. Seperti di Makassar, pendapatan dari sektor swasta Namun daerah lainnya ada juga yang sangat tergantung dari pendapatan dari transfer pusat.

"Upayakan PAD-nya lebih dominan daripada transfer pusat. Semua memang harus berpikir bekerja keras untuk pertumbuhan daerah," tegasnya.

Tito mengingatkan daerah agar belanja modal bisa optimal dan tepat sasaran sehingga uang yang beredar di masyarakat bisa diperkuat. Dia menuturkan jika Sulsel dan Makassar mempunyai fiskal lumayan cukup kuat berdasarkan PAD dan pertumbuhan sektor swasta.

"Kapasitas fiskalnya lumayan cukup kuat yang ditandai dengan PAD-nya tinggi adalah provinsi (Sulsel) serta Kota Makassar. Sekarang sektor swastanya hidup. Yang lain saya kira kepala daerahnya perlu bekerja keras untuk menaikkan PAD-nya," harapnya.

Sementara untuk penyerapan anggaran, lanjut Tito, sejumlah daerah di Sulsel pada tahun 2022 hanya 90 persen. Padahal saat ini pemerintah sedang fokus kepada pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

"Sisakan sedikit silpa (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran) untuk awal tahun berikutnya. Tapi jangan sampai terlalu jauh. Belanjanya jangan sampai tidak terserap supaya pertumbuhan ekonominya baik," tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Lansia di Makassar Meninggal Usai Terapi Air Laut, Diduga Terkena Serangan Jantung

Lansia di Makassar Meninggal Usai Terapi Air Laut, Diduga Terkena Serangan Jantung

Makassar
Duet Sandiaga Uno dan Alam Ganjar, Temui Ratusan Pelaku UMKM di Makassar

Duet Sandiaga Uno dan Alam Ganjar, Temui Ratusan Pelaku UMKM di Makassar

Makassar
Pneumonia Merebak di China, Sandiaga Belum Batasi Wisatawan Asing

Pneumonia Merebak di China, Sandiaga Belum Batasi Wisatawan Asing

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Tabrak Tiang Listrik, Pelajar di Makassar Tewas di Lokasi

Tabrak Tiang Listrik, Pelajar di Makassar Tewas di Lokasi

Makassar
Viral, Video Siswi SMP Dibully 3 Orang di Kebun Buton Tengah

Viral, Video Siswi SMP Dibully 3 Orang di Kebun Buton Tengah

Makassar
Banyak APK Dipasang di Area Terlarang, Bawaslu Makassar Surati Parpol

Banyak APK Dipasang di Area Terlarang, Bawaslu Makassar Surati Parpol

Makassar
Beri Kompensasi Warga Terdampak Pemadaman Listrik Bergilir, PLN Sulselrabar Siapkan Rp 39 Miliar

Beri Kompensasi Warga Terdampak Pemadaman Listrik Bergilir, PLN Sulselrabar Siapkan Rp 39 Miliar

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 1 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 1 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Viral, 3 Buruh Ekspedisi Tertimpa Kaca saat Bongkar Muat di Pelabuhan Makassar

Viral, 3 Buruh Ekspedisi Tertimpa Kaca saat Bongkar Muat di Pelabuhan Makassar

Makassar
Dua Hari Tidak Masuk Kampus, Mahasiswi di Makassar Ditemukan Tewas Dalam Indekos

Dua Hari Tidak Masuk Kampus, Mahasiswi di Makassar Ditemukan Tewas Dalam Indekos

Makassar
Hak Politik Ricky Ham Pagawak Dicabut 5 Tahun

Hak Politik Ricky Ham Pagawak Dicabut 5 Tahun

Makassar
Divonis 13 Tahun Penjara, Ricky Ham Pagawak Tertunduk di Ruang Sidang

Divonis 13 Tahun Penjara, Ricky Ham Pagawak Tertunduk di Ruang Sidang

Makassar
Demo Pemadaman Bergilir Diwarnai Kericuhan di PLN Makassar, Warga: Kita Menderita

Demo Pemadaman Bergilir Diwarnai Kericuhan di PLN Makassar, Warga: Kita Menderita

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 30 November 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 30 November 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com